Tim "Merah-Putih" Uji Coba Lawan Jordania, 27 Agustus

JAKARTA, KOMPAS.com -  Timnas Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 dijadwalkan akan beruji coba melawan timnas Jordania di Amman, Jordania, 27 Agustus mendatang atau sepekan menjelang laga melawan Iran pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E zona Asia.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro melalui rilis yang dikirim staf media PSSI ke media, Senin (8/8/2011) malam.

"Kita sedang berupaya maksimal untuk bisa beruji coba dengan negara lain. Sampai saat ini yang baru siap adalah melawan Yordania, main di Amman tanggal 27 Agustus 2011," kata Tri Goestoro, yang dikutip dalam rilis tersebut. Meski hanya berjarak sepekan dengan laga melawan Iran, uji coba melawan Jordania diharapkan memberi pengalaman tanding menghadapi tim Timur Tengah.

Tri menambahkan, PSSI sedang mengupayakan laga uji coba itu bisa digelar di Indonesia. Sebab, dengan dijadwalkannya uji coba melawan Jordania pada 27 Agustus itu, diperkirakan keberangkatan Firman Utina dan kawan-kawan dimajukan dari jadwal semula, 29 Agustus. Indonesia mengawali laga putaran ketiga melawan Iran di Teheran, 2 September mendatang.

Selain menjalin kontak dengan Asosiasi Sepak Bola Jordania, PSSI juga menghubungi Asosiasi Sepak Bola Yaman. Jika upaya meyakinkan pihak Yordania dan Yaman berhasil, laga uji coba timnas direncanakan digelar di Solo atau Malang, mengingat lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sedang direnovasi.

"Kita juga sedang menjalin komunikasi intensif dengan Yaman dan Yordania untuk bisa bermain di Indonesia. Jika akhirnya ditemukan kata sepakat, kami merencanakan pertandingan itu akan digelar di Solo atau Malang karena SUGBK sedang direnovasi," papar Tri.

Indonesia bersaing dengan Iran, Qatar, dan Bahrain pada putaran ketiga Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Sebelum mendapat kepastian uji coba melawan Jordania, tim asuhan Pelatih Wim Rijsbergen itu mengalami kesulitan mendapatkan lawan uji coba. PSSI sempat mengontak Malaysia, Korea Utara, dan Selandia Baru.

Malaysia semula sedah sepakat untuk beruji coba pada 14 Agustus mendatang, tetapi belakangan membatalkan. Uji coba melawan Korea Utara batal setelah negeri komunis itu meminta match fee yang dinilai terlalu mahal. Korea Utara sendiri telah dijadwalkan beruji coba melawan Kuwait, 10 Agustus.

Uji coba Selandia Baru sulit terlaksana karena, menurut anggota Komite Eksekutif PSSI Bidang Koordinator Timnas Bob Hippy, kesulitan Federasi Sepak Bola Selandia Baru memanggil para pemain timnas mereka dalam waktu dekat.