Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancini: Tevez Penting untuk Sejarah City

Kompas.com - 22/07/2011, 06:03 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menyatakan, sekalipun jadi hengkang, penyerang Carlos Tevez akan tetap dihargai dan dikenang sebagai bagian penting sejarah klub itu.

Penyerang berusia 27 tahun itu ingin hengkang karena mengaku tidak bahagia di City akibat jauh dari keluarganya yang tinggal di Argentina. Keinginan Tevez kembali ke Amerika Selatan nyaris terwujud ketika Corinthians secara terang-terangan ingin memboyongnya.

Sayang, Corinthians tidak mencapai kesepakatan dengan City sehingga untuk sementara pupuslah harapan Tevez meninggalkan City.

Meskipun demikian, Mancini menyatakan City masih menerima kehadiran Tevez mengingat mantan penyerang Manchester United itu memiliki andil yang besar membawa City menjuarai Piala FA dan meraih tiket Liga Champions.

"Pada saat ini, Carlos masih merupakan pemain City, seperti kemarin, dan seperti tiga hari lalu," kata pelatih asal Italia itu kepada Sky Sports.

"Pada masa mendatang, kita akan melihat apa terjadi. Namun, bagi kami, Carlos adalah pemain penting. Carlos ingin kembali ke Argentina atau mungkin negara lain untuk keluarganya. Hal itu yang membuat klub menerima keinginan Carlos untuk dijual karena saya pikir kami harus menghormati alasannya," sambung pelatih yang pernah membesut Inter Milan itu.

Tevez sendiri tengah berlibur di Argentina. Tevez mengaku tidak khawatir setelah gagal pindah ke Corinthians. Kia Joorabchian yang merupakan perwakilan Tevez pun mengaku yakin akan ada penawaran baru bagi Tevez dalam waktu dekat. (SL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com