Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modric Dibohongi dan Diancam "Spurs"

Kompas.com - 11/07/2011, 08:21 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Luka Modric mengungkapkan Ketua  Tottenham Hotspur Daniel Levy pernah mengatakan akan menjualnya jika ada tawaran dari klub besar, seperti Chelsea. Ia pun mengaku merasa dibohongi karena tak diizinkan pindah saat Chelsea mengajukan penawaran, belum lama ini.

Menurut manajer Harry Redknapp, Chelsea menginginkan Modric dan telah mengajukan penawaran sebesar 22 juta poundsterling atau sekitar Rp 300 miliar. Selain menilai tawaran itu terlalu kecil, Redknapp juga mengatakan tak akan melepas Modric, sekalipun Chelsea menaikkan tawaran.

Menurut pemberitaan di Inggris, Redknapp juga telah meminta Levy menolak semua tawaran untuk Modric. Menurutnya, Modrid pemain penting dan menjualnya sama saja dengan merusak ambisi klub.

Di sisi lain, Modric, yang masih terikat kontrak sampai 2016, mengaku ingin bergabung dengan Chelsea. Mengetahui Tottenham menolak tawaran Chelsea, ia menemui Levy untuk menagih janji. Menurutnya, mempertahankan pemain yang ingin pindah tak ada gunanya bagi klub.

"Aku tak berpikir soal ini semua (dilarang pindah) karena ini tak bagus untuk semua. Aku telah mengatakan kepada (Levy) bahwa musim lalu, ia mengatakan akan mencari solusi yang memuaskan semua pihak, jika klub seperti Chelsea mengajukan proposal transfer," ujar Modric.

"Aku berharap ia akan memahami situasi dan kami akan mencapai kesepakatan dan kami akan berpisah secara baik-baik."

"Aku harus mengatakan bahwa aku kecewa dengan apa yang Levy katakan kepadaku. Ia tak peduli mengenai semua yang telah kukatakan. Semua ini hanya membuatku semakin yakin bahwa pertimbanganku meninggalkan klub ini adalah benar."

"Aku mengingatkan (Levy) soal kesepakatan kami ketika kami berada di Bubrovnik musim lalu dan aku menerima perpanjangan kontrak. Saat itu, aku secara terbuka mengatakan, jika klub yang lebih besar mengajukan proposal untukku, kami akan mempertimbangkannya dan mencapai kesepakatan terbaik untuk semua pihak yang terlibat."

"Ketua mengatakan, 'Baik, kita akan duduk dan bicara (soal penawaran itu)'. Sekarang, Levy tak ingin bicara kepadaku dan mengatakan tak ada kemungkinan aku meninggalkan 'Spurs'."

"Ia mengancamku. Ia mengatakan, jika aku tak menerima keputusan klub, mereka akan membuatku duduk di kursi cadangan atau podium penonton."

"Chelsea menginginkanku. Mereka mengajukan penawaran konkret ke Tottenham. Aku tahu bahwa manajer baru Chelsea (Andre Villas-Boas) mengaku menginginkanku dalam timnya. Tentu pujian itu membuatku tersanjung. Semua pemain ingin bermain untuk Chelsea, yang berjuang di semua kompetisi."

"Aku tidak tiba-tiba mengambil keputusan (pindah). Aku berdiskusi dengan keluarga dan orang-orang yang pendapatnya kuhormati. Aku memikirkan itu sampai akhirnya memutuskan bahwa (pergi) adalah pilihan terbaik," paparnya. (SCN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com