Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi di Kongres Dibahas di Yogyakarta

Kompas.com - 09/07/2011, 03:01 WIB

Solo, Kompas - Pemilik suara pendukung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro menyiapkan rencana cadangan jika kedua calon mereka tidak bisa ikut pemilihan. Pemilik suara yang tergabung dalam Kelompok 78 itu menyusun strategi di sebuah hotel di Yogyakarta, Jumat (8/7) malam. Skenario ini menaikkan optimisme kongres akan sukses.

Rencana cadangan ini disusun karena peluang FIFA mengizinkan George dan Arifin maju sangat tipis. Jika sampai dengan hari pelaksanaan kongres di The Sunan Hotel Solo, pada Sabtu (9/7) pagi, FIFA tetap menolak George dan Arifin, strategi cadangan menjadi panduan bagi Kelompok 78 (K78) untuk memberikan suara ke pasangan yang disepakati.

Tokoh K78 yang juga perwakilan klub Persisam Putra Samarinda, Yunus Nusi, mengakui, sejumlah pemilik suara berada di Hotel Sheraton, Yogyakarta, untuk membahas skenario cadangan itu. Anggota yang berkumpul hingga Jumat siang ada 56 pemilik suara.

Sebelum pertemuan Jumat malam, para pemilik suara diundang makan malam oleh Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogyakarta. Ahmad Riyadh dari Pengprov PSSI Jatim membenarkan acara makan malam itu dilakukan di Keraton Yogyakarta atas undangan Sultan. Acara juga dihadiri George Toisutta dan Arifin Panigoro. ”Nanti, kami akan membahas semua rencana yang akan kita lakukan besok, termasuk pasangan mana yang akan kita dukung,” ujar Yunus.

Yunus mengonfirmasi bahwa ada sejumlah pasangan calon yang akan dibahas, salah satu yang paling potensial adalah Djohar Arifin Husen dan Farid Rahman. Kedua kandidat itu selama ini dekat dengan kelompok pendukung George-Arifin. Farid Rahman merupakan perwakilan khusus George-Arifin yang bertemu dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke. ”Tetapi, bukan hanya mereka yang dibahas karena kami didekati dan berkomunikasi dengan Agusman Effendi, dan Japto Soeryosoemarno,” ujar Yunus.

Setidaknya empat pasangan yang beredar santer di kongres, Agusman Effendi-Erwin Aksa, Agusman Effendi-Rahim Sukasah, Japto Soeryosoemarno-Achsanul Qosasih, Achsanul Qosasih-Erwin Aksa. Sejumlah kubu loyalis juga masih menunggu instruksi mengenai pengalihan suara jika George tidak bisa maju. Jadi, apa pun keputusan yang akan disepakati di Yogyakarta merupakan panduan bagi K78 untuk mengalihkan suara.

Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jatim Ahmad Munir mengatakan, pihaknya menunggu instruksi selanjutnya dari George Toisutta. Pengprov Jatim bersikap loyal karena dari awal mendukung Toisutta. ”Kami menunggu fatwa dari Pak George karena selama ini Jawa Timur mendukungnya,” ujar Munir. Di tengah situasi yang belum jelas, Munir mengaku dihubungi sejumlah kandidat, salah satunya Achsanul Qosasih.

Peta suara yang mulai terkuak sehari menjelang kongres ini juga diperkuat oleh pernyataan tokoh penggerak K78, Saleh Ismail Mukadar. Manajer Persebaya 1927 itu menjelaskan, sejauh ini calon yang dipilih bisa siapa saja karena Kelompok 78 belum memiliki kecenderungan untuk memilih tokoh-tokoh tertentu. ”Kami akan memilih calon ketua umum dan wakil ketua umum dari 18 nama kandidat yang telah masuk dalam daftar,” ujar Saleh.

Seiring dengan perubahan sikap itu, K78 mendukung agar kongres PSSI ini menjadi kongres terakhir yang dapat menyelesaikan semua persoalan sepak bola di Indonesia.

”Kalau nanti masih terjadi deadlock, hal itu disebabkan oleh KN (Komite Normalisasi), dan bukan oleh peserta termasuk kami,” ujar Saleh.

Sikap para pemilik suara ini meningkatkan optimisme kongres akan sukses. Optimisme ini juga disampaikan FX Hadi Rudyatmo, anggota KN. ”Saya optimistis kongres besok akan sukses karena saya menerima SMS dari orang Kelompok 78 bahwa mereka akan mengalihkan suara ke kandidat yang lain,” ujarnya. (EGI/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com