Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Parkir Robinho-Ramires

Kompas.com - 09/07/2011, 03:01 WIB

CAMPANA, KAMIS - Brasil diperkirakan bakal mengganti setidaknya dua pemain saat menghadapi Paraguay pada laga Grup B Copa Amerika di Stadion Mario Kempes, Cordoba, Sabtu (9/7) atau Minggu dini hari WIB. Robinho dan Ramires disebut-sebut bakal digantikan Lucas dan Elano sebagai starter.

Pelatih Brasil Mano Menezes belum mengonfirmasi rencana pergantian susunan starter timnya. Setelah Brasil ditahan Venezuela 0-0 pada partai pembuka Grup B, Minggu lalu, mencuat rumor bahwa Robinho akan dibangkucadangkan saat melawan Paraguay yang juga imbang 0-0 saat menghadapi Ekuador.

”Karena kami masih melihat berbagai variasi, kami menunggu hingga beberapa saat jelang laga dimulai (sebelum mengambil keputusan),” kata Menezes, Kamis (7/7), setelah menjajal formasi tim utama tanpa Robinho dan Ramires.

”Saya pernah mengatakan, di pekan kedua (turnamen) saya ingin mencoba variasi-variasi untuk melihat apakah cocok dengan tim,” ujar Menezes yang mempertimbangkan memasang veteran Piala Dunia 2010, Elano, sebagai starter di posisi Ramires.

Pemain lain yang kemungkinan diparkir di bangku cadangan adalah Robinho. Penyerang AC Milan ini akan diganti gelandang Sao Paulo berusia 18 tahun, Lucas. Dua pergantian itu dilakukan Menezes melawan Venezuela.

Meski demikian, masih perlu ditunggu keberanian Menezes membangkucadangkan Robinho. Saat Robinho—yang waktu itu memang tidak banyak memberi pengaruh—diganti, keputusan itu direspons dengan cemoohan sebagian penonton.

”Dari tim nasional secara keseluruhan, saya berharap adanya peningkatan dengan lebih produktif. Melancarkan kritik kepada individu lebih menambah kebingungan daripada membantu tim,” papar Menezes.

Dari permainan melawan Venezuela, problem Brasil sebenarnya tidak hanya pada dua pemain yang akan diparkir itu. Gelandang Ganso juga kerap terlalu ke depan sehingga kerepotan ketika menjemput bola dari bawah.

Neymar diwaspadai

Di lini depan, Alexandre Pato juga cenderung tampil sebagai striker ortodoks. Tak banyak peluang yang ia ciptakan. Namun, striker AC Milan itu masih bakal jadi tumpuan lini depan, selain juga Neymar yang teknik individunya cukup menawan.

Paraguay, yang tahun lalu lolos ke perempat final Piala Dunia, dikenal sebagai tim yang bisa tampil dalam berbagai formasi. Skema dasar mereka, 4-3-3, bisa dengan mudah berganti 4-4-2 atau 4-4-1-1, plus skema lain dengan tiga bek di belakang.

Bek Paraguay, Paulo Da Silva, mengakui, pihaknya harus mencermati Neymar yang dia nilai ”cepat, hidup, dan banyak menyulitkan”. Ia juga mewaspadai jika melakukan tekel pada striker Santos itu. Mengingat berat badan Neymar sekitar 62 kilogram, ”Ia bisa gampang jatuh jika terkena kontak,” kata Da Silva.

Pada laga Grup B lainnya, Venezuela menantang Ekuador di Salta. Setelah sukses menahan Brasil 0-0, harapan Venezuela cukup tinggi. Mereka bisa lolos jika mampu memukul Ekuador yang tidak diperkuat bintang Manchester United, Antonio Valencia, karena cedera.

Kosta Rika sikat Bolivia

Pada laga Grup A, Jumat pagi WIB, Kosta Rika yang turun dengan tim lapis keduanya menyikat Bolivia 2-0. Striker muda Kosta Rika, Joel Campbell, bermain cemerlang dengan menyumbang satu gol, menit ke-78.

Satu gol lainnya dicetak striker Josue Martinez, menit ke-59. Dalam 19 menit terakhir, Bolivia kehilangan bek Ronald Rivero dan gelandang Walter Flores yang diusir wasit. Kemenangan Kosta Rika itu menempatkan favorit Argentina ke urutan ketiga klasemen sementara Grup A.

Argentina ditahan Bolovia 1-1 dan Kolombia 0-0. Mereka bisa ke perempat final jika minimal masuk dua tim peringkat tiga terbaik. (AP/AFP/REUTERS/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com