Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Ketum PSSI Minim Orang Reformis

Kompas.com - 07/07/2011, 17:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 18 calon yang bakal memperebutkan posisi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 dalam Kongres Luar Biasa 9 Juli mendatang dinilai belum memiliki visi-misi yang jelas. Hal ini menyebabkan tidak ada calon yang terlihat reformis yang akan mengusung perubahan di PSSI.

Hal tersebut diungkapkan Save Our Soccer (SOS) dan Community Relation Netter Liga Indonesia (CORNEL), Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI), dan Aliansi Suporter Indonesia (ASI) dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/7/2011).

"Yang ada justru sebaliknya orang-orang lama dalam sepak bola Indonesia yang mempunyai track record tidak kredibel. Masih ada juga orang-orang rezim status quo yang maju dalam kongres. Kelompok ini sangat berbahaya karena dengan kekuatan modal yang sangat besar akan menggunakan segala cara agar terpilih. Salah satunya dengan 'politik uang'," tulis pernyataan tersebut.

Fakta itu secara tidak langsung berimbas kepada pemilik suara dalam memilih jagoannya. Menurut mereka, pemilik suara akan mengikuti kongres seperti tanpa arah tujuan yang jelas memperjuangkan perubahan sepak bola sehingga suara mudah "terbeli" oleh calon tertentu.

Berdasarkan hal tersebut, kongres dinilai bakal mubazir karena berpotensi tidak akan menghasilkan pemimpin yang kredibel. Oleh karena itu, suporter dan masyarakat pencinta sepak bola memberikan rambu-rambu kepada Komite Normalisasi, calon, dan pemilik suara agar menyelamatkan kongres.

Suporter dan masyarakat pencinta sepak bola menawarkan sebuah pakta integritas agar yang terpilih adalah orang-orang yang berintegritas, di antaranya tidak korupsi, tidak punya kepentingan politis, dan berkomitmen terhadap pembangunan sepak bola kita.

Berikut pakta Integritas yang disusun berdasarkan akumulasi permasalah sepak bola Indonesia terkini.

1. Bahwa saya akan melaksanakan seluruh amanat Kongres PSSI tanggal 9 Juli 2011 dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

2. Bahwa saya akan menaati hukum atau undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia, baik yang berhubungan dengan sepak bola maupun di luar sepak bola.

3. Bahwa saya akan melaksanakan tugas sebagai Pengurus Persatuan Sepak Bola Indonesia hanya untuk kepentingan kemajuan sepak bola Indonesia, bukan untuk kepentingan golongan atau kepentingan partai politik apa pun.

4. Bahwa saya tidak akan melanggar undang-undang atau hukum yang berlaku di Indonesia, baik yang berhubungan dengan sepak bola secara langsung, tidak langsung, maupun di luar hubungan dengan sepak bola.

5. Bahwa saya tidak akan melanggar statuta FIFA, statuta PSSI, maupun peraturan-peraturan lainnya yang mengikat dan harus dipatuhi oleh PSSI.

6. Bahwa saya tidak akan menggunakan kekayaan organisasi Persatuan Sepak Bola Indonesia di tingkat pusat maupun daerah, baik kekayaan yang berwujud maupun tidak berwujud, untuk kepentingan di luar kepentingan sepak bola Indonesia.

7. Bahwa saya bersedia untuk mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Pengurus PSSI apabila melanggar salah satu atau lebih dari apa yang saya nyatakan di atas, melalui mekanisme dan ketentuan yang berlaku di PSSI.

8. Bahwa saya siap melepas jabatan saya di instansi pemerintah, Pengda, dan Pengcab dan Klub yang ikut dalam kompetisi di lingkup PSSI sehingga tidak ada rangkap jabatan.

9. Bahwa saya bersedia keluar sebagai kader partai aktif dan hanya berkonsentrasi pada kepengurusan PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

    Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Timnas Indonesia
    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Badminton
    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Timnas Indonesia
    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Badminton
    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

    Liga Inggris
    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    Internasional
    Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas Indonesia
    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Liga Inggris
    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Sports
    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas Indonesia
    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com