Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2011, 03:38 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Riau yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011, PSPS Pekanbaru, secara resmi dibubarkan oleh Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah.

"Tadi malam (Minggu, 20 Juni 2011), Wali Kota secara resmi langsung membubarkan tim PSPS Pekanbaru setelah didahului dengan acara makan malam dan silaturahim dengan pemain," ujar mantan Manajer PSPS Dastrayani Bibra di Pekanbaru.

Ide, sapaan akrab Dastrayani, mengatakan bahwa Wali Kota Pekanbaru yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSPS Pekanbaru mengucapkan terima kasih atas pencapaian yang telah diraih tim berjuluk "Asykar Bertuah" karena masih bertahan di ISL pada musim depan.

PSPS Pekanbaru mengakhiri kompetisi ISL musim 2010-2011 di peringkat kesebelas, dengan 33 poin dari 28 pertandingan.

Pencapaian itu menurun dibandingkan musim 2009-2010. Tim besutan Abdulrahman Gurning tersebut kala itu mampu menempati peringkat ketujuh klasemen dengan 47 poin dari 38 pertandingan.

Menurut Ide, pencapaian PSPS pada musim 2010-2011 dinilai telah maksimal. Penurunan peringkat terjadi karena PSPS menghadapi sejumlah kendala, termasuk berpindah-pindah  lokasi laga kandang.

Mereka sempat memakai Stadion Haji Agus Salim (markas Semen Padang) dan ke Stadion Sport Center, Taluk Kuantan, karena stadion mereka sendiri, Stadion Kaharuddin, sedang direnovasi untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau tahun 2012.

"Musim ini PSPS telah menjadi tim nomaden. Perjalanan darat dari Pekanbaru ke Taluk Kuantan selama tiga jam telah menguras energi pemain. Belum lagi dengan permasalahan lain yang dapat memengaruhi kondisi psikologis pemain saat bertanding," ujarnya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com