Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Blatter Dipanggil Komisi Etik

Kompas.com - 28/05/2011, 03:28 WIB

Zurich, Jumat - Setelah kandidat presiden FIFA Mohammed Bin Hammam, kini giliran Presiden FIFA Sepp Blatter dipanggil Komite Etik FIFA terkait dugaan suap kepada Bin Hammam, Jumat (27/5) di Zurich. Blatter dipanggil untuk didengar keterangannya pada 29 Mei atau pada hari yang sama dengan pemeriksaan terhadap Bin Hammam.

Pemanggilan kedua kandidat itu oleh Komite Etik FIFA cukup mengejutkan karena dilakukan hanya tiga hari sebelum pemilihan presiden baru FIFA. Kandidat presiden FIFA yang ada saat ini hanya mereka berdua.

Pada Rabu (25/5), Sekretaris Jenderal CONCACAF Chuck Blazer melaporkan adanya kemungkinan suap yang dilakukan Bin Hammam saat bertemu Presiden CONCACAF Jack Warner dan dua pengurus Persatuan Sepak Bola Karibia (CFU), 10-11 Mei. Penyuapan diduga dilakukan agar mereka memberikan suara bagi Bin Hammam.

Laporan itu mendorong Komite Etik FIFA memanggil Bin Hammam, Jack Warner, dan dua pengurus CFU, Debbie Minguell serta Jason Sylvester.

Berdasarkan pernyataan FIFA, pemanggilan Blatter didasarkan pada permintaan Bin Hammam. Blatter dinilai mungkin mengetahui adanya pembayaran uang bagi para delegasi saat rapat. ”Saya tidak dapat berkomentar mengenai agenda pemeriksaan terhadap saya. Fakta yang akan bicara untuk dirinya sendiri,” kata Blatter.

Sementara itu, Bin Hammam menyangkal telah melakukan tindakan yang dilarang saat bertemu Jack Warner dan kedua pengurus CFU. Hammam menyatakan, Blatter juga harus diikutsertakan dalam semua pemeriksaan kasus dugaan suap.

Menurut Bin Hammam, Blatter tidak memiliki bukti atas tuduhan suap yang direkayasa itu. Jack Warner, yang menjadi pejabat FIFA selama 28 tahun, juga mengatakan, Blatter tidak memiliki bukti untuk memperkuat tuduhan penyuapan.

Dukungan dari Karibia bagi Bin Hammam untuk menggulingkan Blatter juga sudah lama tampak, bukan hanya saat menjelang pemilihan presiden FIFA.

Sebaliknya, Bin Hammam menuduh Blatter melanggar etika dengan tidak melaporkan usaha korupsi yang dilakukan secara terang-terangan. Dalam standar etika FIFA, seorang pejabat harus melaporkan segala tindakan yang melanggar aturan.

FIFA tidak mau berkomentar mengenai konsekuensi yang mungkin akan dikenakan jika ada salah satu atau kedua kandidat melakukan kesalahan. Namun, pemanggilan kedua kandidat presiden oleh Komite Etik ini telah menciptakan ketidakpastian apakah pemilihan presiden FIFA jadi digelar pada 1 Juni mendatang atau tidak.

Sebagai catatan, Komite Etik FIFA pernah menjatuhkan sanksi sementara bagi dua anggota Komite Eksekutif yang menjual suara mereka saat pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Penjualan suara itu terungkap berkat penelusuran seorang wartawan.

Jika sanksi yang sama diberikan kepada salah satu dari kedua kandidat, penerima sanksi tidak dapat mengikuti pemilihan presiden Juni mendatang.

Presiden UEFA Michel Platini mengatakan, pemanggilan Blatter sebagai bagian dalam kasus penyuapan itu adalah momen yang sangat menarik.

”Kita mengalami hari-hari yang aneh dalam beberapa hari ini sampai beberapa hari ke depan. Ini semua terjadi karena pemilihan presiden FIFA,” kata Platini, yang mengaku tak ada pihak mencoba mendekatinya untuk memberi suap dalam pemilihan ini. (Reuters/AP/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com