Zurich, Kamis -
Bin Hammam datang ke Zurich sekaligus untuk menghadiri pertemuan membahas keuangan FIFA yang kemungkinan dihadiri Presiden FIFA Sepp Blatter.
Selain memanggil Bin Hammam, pertemuan komite etik itu juga memanggil Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika (CONCACAF) dan anggota Eksekutif Komite FIFA Jack Warner yang dituduh terlibat suap.
Menurut Bin Hammam, pemanggilan dirinya oleh komite etik FIFA hanya taktik mengalahkan dirinya dalam pemilihan presiden FIFA tanggal 1 Juni.
Laporan penyuapan itu berawal dari pertemuan Persatuan Sepak Bola Karibia (CFU) pada 10-11 Mei yang dihadiri Bin Hammam dan Warner. FIFA menduga pertemuan itu bertujuan menyuap pemilih dari Karibia untuk mengalahkan Sepp Blatter di pemilihan presiden.
Dua anggota CFU, Debbie Minguell dan Jason Sylvester yang diduga terlibat penyuapan, juga dipanggil komite etik FIFA.
Wakil Ketua Komite Etik FIFA Petrus Damaseb dari Namibia akan memimpin pertemuan komite etik. Ketua Komite Etik FIFA Claudio Sulser batal memimpin pertemuan karena ia sama-sama warga Swiss seperti Sepp Blatter, saingan Bin Hammam.
Seorang pengurus Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, dugaan suap itu tidak menjadi persoalan bagi Bin Hammam.
”Bin Hammam akan memberikan penjelasan terhadap kasus tersebut untuk membersihkan namanya dan dia sangat yakin dapat melakukannya. Pertemuan itu sama seperti pertemuan lain, dan Bin Hammam tak akan mundur dari pencalonan presiden FIFA,” ujar pengurus AFC itu.(AP/Reuters/WAD)