Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TEVEZ DISIA-SIAKAN

Kompas.com - 20/05/2011, 04:26 WIB

De Jong menambahkan, Tevez yang berpostur kecil tetapi padat selalu memenangi pertarungannya dengan para pemain bertahan lawan.

”Di mana Anda bisa menemukan seorang penyerang seperti dia? Hanya beberapa. Mungkin hanya ada dua, tetapi dia yang sedang hebat pada saat ini. Jadi, sangat penting bagi klub agar dia bertahan di sini,” ujarnya.

Manajer sekaligus pelatih Manchester City, Roberto Mancini, juga berusaha keras membujuk Tevez agar tetap bertahan di klub tersebut, terutama setelah pada Desember lalu pemain asal Argentina tersebut memohon untuk meninggalkan City.

Tevez yang memiliki tinggi 1,73 meter mengawali karier sepak bola sejak masih kanak-kanak, yaitu pada usia delapan tahun. Dia bergabung dengan Boca Juniors tahun 1997 yang berlanjut hingga 2001. Sejak itu, dia ikut memperkuat tim senior Boca Juniors hingga tahun 2004. Prestasinya, menyumbang 26 gol dari 75 kali penampilan.

Setelah itu, Tevez bergabung dengan Corinthians hingga 2006 dengan mencetak 31 gol dari 47 kali penampilan.

Klub Inggris yang pada akhir musim ini tergusur dari Liga Primer, West Ham United, adalah klub yang mendatangkan Tevez ke Inggris pada 2006. Akan tetapi, dia hanya bertahan satu musim dengan menyumbangkan tujuh gol dari 26 kali kiprahnya di lapangan.

Manchester United menjadi tempat berlabuh Tevez berikutnya. Sayangnya, di tim yang bertabur banyak bintang ini, manajer Alex Ferguson lebih sering menepatkan Tevez sebagai pemain pelapis bagi Rooney atau Cristiano Ronaldo. Selama dua tahun kehadirannya di Old Trafford (2007-2009), Tevez mencetak 19 gol dari 63 kali penampilannya.

Justru di Manchester City-lah Tevez yang absen beberapa waktu karena cedera dapat tampil lebih maksimal dengan mengoleksi 43 gol dari 65 tampil membela klubnya.

Tidak mudah bagi pemain Argentina mana pun untuk meraih tempat di timnas. Pasalnya, banyak sekali pemain berbakat dari negara itu, terutama di posisi sebagai penyerang.

Posisi seorang manajer sekaligus pelatih timnas seperti Batista menjadi sangat menentukan dalam memilih seorang pemain berbakat dan layak membela timnas. Sebagai peramu pola permainan tim, Batista tidak salah jika merasa Tevez kurang cocok di tim yang tengah dibangunnya. Waktu jua yang akan menunjukkan, pilihan dia salah atau tepat. (AP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com