JAKARTA, KOMPAS.com — FIFA memutuskan untuk merombak susunan Komite Normalisasi dengan mengganti lima anggotanya. Perombakan ini terjadi karena FIFA menilai lima anggota Komite Normalisasi berafiliasi kepada Liga Primer Indonesia.
Surat yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke tersebut dikirimkan melalui faksimile kepada Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, Kamis (12/5/2011). Komite Normalisasi yang diketuai Agum Gumelar terdiri dari tujuh anggota, yakni Djoko Driyono, Dityo Pramono, Siti Nurzanah, Sukawi Sutarip, Samsulashar, FX Hadi Rudyatmo, dan Satim Sofyan.
Namun, seperti yang dilansir dari situs resmi PSSI, FIFA memilih merombak komposisi Komite Normalisasi.
"Setelah menganalisis situasi, terutama dengan fakta bahwa lima anggota dikontrol oleh Liga Primer Indonesia (LPI), Komite Darurat FIFA memutuskan mengganti mereka. Sebagai konsekuensinya, Dityo Pramono, Siti Nurzanah, Sukawi Sutarip, Samsulashar, dan Satim Sofyan dicopot dari Komite Normalisasi dan digantikan oleh Rendra Krisna (Presiden Kehormatan Arema FC), Sumaryoto (mantan Ketua Pengprov PSSI Jawa Tengah), Baryadi (Ketua Umum Pengprov PSSI Sumatera Selatan), dan Sinyo Aliandoe (mantan Pelatih Tim Nasional)," tulis FIFA. (PSSI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.