Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erwin Aksa: Semoga K78 Berbesar Hati

Kompas.com - 30/04/2011, 06:14 WIB

Memang problemnya saat ini suplainya terbatas. Kita harus melakukan penyesuaian jumlah klub yang ideal sehingga jumlah permintaan pemain yang berkualitas bisa diatur dengan baik. Di liga profesional, kita akan membuat klub-klub unggulan. Artinya, semua klub yang berlaga di liga profesional kita ini memiliki keunggulan yang akan menjadi refleksi dari tim nasional kita.

Berikutnya, kita harus membangun kompetisi yang sportif. Kita harus memperbaiki sumber daya, bagaimana pengaturan wasit, bagaimana kualitas wasit, dan sebagainya. Ini harus kita perbaiki. Infrastruktur perlu diperbaiki. Stadion-stadion yang mereka miliki harus memenuhi standardisasi. Kalau klub tidak punya standardisasi, mungkin klub tersebut tidak bisa bermain di liga profesional. Seperti itulah yang kita dorong.

Kemudian, kita berharap kepada stasiun televisi bisa mengemas pertandingan menjadi semakin menarik ditonton. Kita tahu di liga-liga Eropa, kualitas gambar dan kameranya boleh dikatakan sudah enak ditonton. Ini sebuah cara bagaimana sebuah pertandingan bisa dikemas. Saya berharap sepak bola kita bisa mendatangkan banyak royalti, sponsor, dan iklan sehingga klub bisa hidup sendiri.

Oleh karena itu, langkah dalam waktu dekat, kita akan bicara dengan potensi-potensi sponsor besar yang mau membelanjakan dana mereka untuk olahraga.

Bagaimana pandangan Anda soal kepelatihan usia dini dan perwasitan saat ini yang sangat kekurangan sekali? 

Pembinaan harus kita jalankan dan bangkitkan. Banyak pertandingan amatir di setiap daerah dan infrastruktur di daerah yang terbengkalai, kita benahi. Kita akan perbesar jumlah sekolah-sekolah bola di daerah yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah di daerah.

Hal ini membuat suplai pemain ke industri sepak bola kita menjadi jauh lebih besar. Saya melihat lapangan-lapangan sepak bola terbengkalai dan banyak daerah yang memiliki potensi-potensi pemain sepak bola yang bagus tidak memiliki fasilitas. Ini membuat anak-anak bermain bola di lapangan yang tidak ada rumput dan di jalanan. Ini kan sangat memalukan sekali kalau kita ingin memajukan sepak bola. Semua harus kita benahi.

Sejak dini, anak-anak harusnya sudah dilatih bagaimana mengetahui teknik-teknik bermain bola karena ilmu sepak bola sudah memiliki standar. Standar ini nanti akan diberikan kepada pelatih-pelatih. Nanti, kita akan atur.

Pembiayaannya dari pemerintah karena ini masih lingkup pembinaan sehingga pemerintah bisa memberikan anggarannya dari APBD untuk pembinaan.

Solusi apa yang Anda berikan mengenai pendanaan klub sejak hal itu diberhentikan oleh pemerintah (nanang.perisai@gmail.com)?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com