Doha, Senin -
Dalam kampanyenya, Blatter mengangkat isu soal jaminan stabilitas organisasi, pemberantasan korupsi, dan menyediakan dana sebesar 1 miliar dollar AS kepada semua anggota FIFA untuk pembangunan proyek sepak bola dalam empat tahun ke depan.
”Semua itu bukan ide baru yang akan memberikan pencerahan. Blatter juga mengingkari soal anggaran proyek FIFA dengan membuat janji menambah anggaran kepada semua anggotanya,” kata Hammam, seperti dikutip dalam blog-nya yang ditulis, Senin (25/4).
Tekanan Hammam kepada Blatter ini bukan yang pertama. Sebelumnya, dia juga pernah mengatakan bahwa Sepp Blatter telah terlalu lama memimpin
”Sedemikian lamanya Blatter memimpin FIFA membuat muncul persepsi organisasi sepak
Setiap orang, masih kata Hammam, akan menuduh FIFA korup hanya karena Blatter masih berada di pucuk pimpinan. Selama 35 tahun memimpin organisasi, jelas itu bukan waktu yang pendek. ”Sebersih apa pun Anda, jujur atau benar, orang akan tetap menyerang jika terlalu lama memimpin,” kata Hammam.
”Pada saat itu Anda tidak akan mampu bertahan. Itulah sebabnya, saya yakin perlunya perubahan di pucuk pimpinan
Blatter kini berusia 74 tahun. Ia bergabung dengan FIFA tahun 1975 sebagai direktur teknik dan menjadi sekretaris jenderal tahun 1981. Tujuh tahun kemudian, Blatter menjadi presiden. Ia terpilih lagi, dan lagi sampai empat kali.
Selama itu tidak ada yang
”Saya maju karena saya ingin perubahan di tubuh FIFA. Pencalonan saya tentu saja akan menghadirkan kompetisi. Kompetisi sangat baik untuk sebuah organisasi. Tidak hanya untuk jabatan presiden, tetapi juga di posisi lain,” kata Hammam.
Hammam sendiri mengaku sangat percaya diri dengan pencalonannya.