MAKASSAR. KOMPAS.com - Dalam hitungan jam, pencinta sepak bola di Makassar akan menyaksikan pertandingan seru dan adu gengsi . Ibarat gengsi El Casico antara Barcelona versus Real Madrid, dua tim kesebelasan yakni PSM Makassar melawan Persebaya 1927 yang menjadi musuh bebuyutan akan bertemu malam minggu (24/04/2011) pukul 19.30 WITA di Stadion Andi Mattalatta, Matoanging Makassar.
Pertemuan kedua tim ini merupakan yang pertama kalinya sejak kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) bergulir. Namun kedua tim mengaku tak memandang remeh lawannya. Hanya saja kedua tim dalam keterangan persnya, Sabtu sore (23/04/2011) di Wisma Kalla, akan mencuri tiga poin kemenangan.
Tentu saja ini menjadi gengsi bagi kedua belah pihak. PSM Makassar tak mau di permalukan di kandang nya di hadapan suporter fanatiknya. Sebaliknya Persebaya 1927 mencuri kemenangan adalah prestise bagi tim tamu yang menggasak PSM di kandangnya. Sebab, mencuri poin di Stadion Andi Mattalatta bukanlah hal yang muda. Hal ini diungkapkan oleh Andi Vermansyah pemain Persebaya 1972.
" Mencuri tiga poin bukan hal muda. Tapi saya berharap hat-trick untuk menjadi terbaik, " kata Andi.
Asisten pelatih Persebaya, Ibnu Grahan mengatakan dengan turunnya pemain inti dalam kondisi fit peluang mencuri poin terbuka lebar. PSM bagi mereka kuat meski saat ini masih bercokol di posisi sembilan beda dengan Persebaya 1927 di puncak klasemen LPI.
" Kita tetap waspada menghadapi PSM . Tidak bertahan tapi kami akan bermain terbuka, ngotot dan mengandalkan kecepatan pemain depan dan sayap. Pokok bermain normallah," kata Ibnu.
Peluang itu bisa saja terjadi, mengingat PSM tak Diva Tarkas akibat cedera yang dideritanya. Namun pelatih Kepala PSM, Wilhelmus Gerardus Rijsbergen telah mengantisipasi dengan memasang Srecko Mitrovic sudah dilapis oleh Fadly M di sayap kanan dan Andi Oddang di sayap kiri. Empat mantan pemain persebaya yakni Supriyono, Deny Marcel, Satrio Syam, dan Andi Oddang akan di turunkan.
Deny Marcel menyatakan tak akan kompromi dengan Persebaya dan telah mengetahui materi pemain persebaya. " Tidak ada kompromi bagi saya dan kawan-kawan eks persebaya. Saat ini kami membela PSM dan terget kita adalah menang, " kata Deny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.