Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Lesu, 4 Calon Ketum PSSI Ditolak

Kompas.com - 21/04/2011, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar, sangat menyesalkan keputusan FIFA yang telah menolak empat calon ketua umum PSSI. Agum bahkan mengaku lesu ketika ia menerima surat resmi FIFA terkait keputusan ini.

Seperti diberitakan, Agum bertemu dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter, dan Director Member Association and Development, Thierry Regenass, pada 19 April lalu di Zurich, Swiss. Dalam pertemuan itu Agum membeberkan panjang lebar terkait perkembangan tugas yang dilakukan KN. Agum juga menanyakan perihal nasib keempat calon ketum, yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.

FIFA kemudian meminta waktu satu hari untuk mengambil keputusan. Dan, pada Kamis (21/4/2011) siang, Agum menerima surat resmi FIFA terkait masalah ini.

"Datanglah berita (surat FIFA) itu, saya baca sepenuhnya. Saya rada lesu karena keputusan FIFA tetap tegas (menolak), walaupun saya sudah memberikan masukan," kata Agum di Senayan.

"Saya tidak berhasil memperjuangkan empat orang itu. Ditolak sama sekali. Keempat orang ini bahkan tidak boleh masuk ke Komite Eksekutif PSSI," sesal Agum.

Mantan Ketua Umum PSSI ini juga meminta maaf secara terbuka kepada keempatnya karena gagal melobi FIFA. Agum mengatakan, ketika berada di Zurich, ia sebenarnya mendapat sambutan positif dari Sepp Blatter terkait masalah ini. Namun, sayangnya, Regenass menolak mentah-mentah keinginannya tersebut.

"Regenass tidak bisa terima. Saya sedikit bersikeras dengan dia. Saya jelaskan, saya tidak punya interest. Tapi, di dunia ini banyak orang keras, termasuk dia," terang Agum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com