VALENCIA, KOMPAS.com — Real Madrid dan Barcelona bermain imbang 0-0 sampai akhir babak normal pada final Copa del Rey di Stadion Mestalla, Rabu (20/4/2011). Kedua kubu pun terpaksa melakoni babak tambahan.
Barcelona mendominasi permainan sejak awal. Namun, selama babak pertama, mereka kesulitan mengalirkan serangan sampai tuntas. Nyaris tanpa peluang, mereka bahkan beberapa kali terancam kebobolan.
Pada menit ke-12, Oezil menggocek bola di dalam kotak penalti Barcelona sebelum mengirim bola kepada Cristiano Ronaldo. Namun, bola berhasil disapu oleh Javier Mascherano.
Setelahnya tak ada peluang, sampai Oezil pada menit ke-30 mengirim umpan silang ke arah Ronaldo. Namun, sebelum dijangkau Ronaldo, bola diamankan Jose Manuel Pinto.
Ronaldo akhirnya berhasil menciptakan ancaman berupa tembakan akurat pada menit ke-36. Namun, bola berhasil ditepis oleh Pinto.
Peluang terakhir pada babak ini diciptakan bek Real Madrid, Pepe, pada menit ke-44. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Oezil, yang sayangnya hanya membentur tiang gawang Pinto.
Barcelona tak mengubah permainan di babak kedua. Namun, akurasi umpan mereka lebih baik sehingga mampu menciptakan ancaman, seperti yang dilakukan Pedro pada menit ke-51, yang sayangnya hanya membuahkan tendangan gawang.
Selain itu, setiap kali kehilangan bola, Barcelona lebih cepat mundur menutup ruang dan dengan begitu mampu mematahkan serangan-serangan Madrid.
Pada menit ke-69, Lionel Messi berhasil melepas umpan kepada Pedro, yang berhasil menjejalkan bola di gawang Iker Casillas. Namun, gol dianulir karena Pedro berada dalam posisi offside ketika menyambut umpan Messi.
Madrid belum menciptakan ancaman berarti ketika pada menit ke-76, Barcelona menebar tiga ancaman serius bagi gawang mereka, melalui Pedro, Lionel Messi, dan David Villa. Sementara eksekusi akurat Messi dan Villa diblok, tembakan Pedro meleset keluar lapangan.