Serang Balotelli, Ferdinand Menyesal

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bek Manchester United meminta maaf karena membiarkan dirinya terprovokasi penyerang Manchester City, Mario Balotelli, usai duel semifinal Piala FA, di Wembley, Sabtu (16/4/2011).

Pertandingan itu dimenangkan City 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh Yaya Toure pada menit ke-52.

Usai pertandingan, Balotelli berlari ke arah tribun suporter MU merayakan kemenangan itu. Tak lama setelahnya, sejumlah pemain MU, termasuk Ferdinand mengejar Balotelli. Meski tidak sampai baku-hantam, kontak fisik sempat terjadi.

"Jika Anda mencetak gol dan merayakannya di depan suporter lawan, aku bisa menerimanya dengan baik. Namun, saat peluit tanda laga berakhir berbunyi, Anda seharusnya pergi menghampiri pendukung Anda sendiri, bukan suporter lawan," ujar Ferdinand.

"Jika aku menyerang orang, aku minta maaf. Emosi jelas meningkat saat itu. Kecewa karena tak mendapatkan kemenangan yang kami cari. Sekarang ayo maju dan meraih gelar di ajang lain," lanjutnya.

Tanpa aksi Balotelli pun, emosi Ferdinand sedang tidak stabil saat itu. Pasalnya, beberapa jam sebelum pertandingan, ia baru saja mendampingi istrinya, Rebecca melahirkan putri pertama mereka, yang diberi nama Tia Ferdinand.

"Kami punya bayi perempuan bernama Tia Ferdinand. Kami ingin berterima kasih atas pelayanan ambulan dan semua orang di Rumah Sakit Wythenshawe karena telah membantu kelahiran anakku dengan selamat," tandas Ferdinand. (TEL)