Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikat Inter, Parma Dekatkan Milan ke "Scudetto"

Kompas.com - 17/04/2011, 03:33 WIB

PARMA, KOMPAS.com — Langkah Inter Milan untuk meraih scudetto semakin berat. Bertandang ke Parma dalam lanjutan Liga Serie-A, Sabtu atau Minggu (17/4/2011) dini hari WIB, Inter dipaksa menyerah 0-2.

Kekalahan ini membuat "La Beneamata" makin jauh dari scudetto. Sebaliknya, saingan utamanya, AC Milan, makin dekat dengan gelar juara.

Inter terpaku di peringkat ketiga dengan mengoleksi 63 angka atau terpaut delapan poin dari AC Milan di puncak klasemen. Sebab, pada saat yang sama, Milan meraih kemenangan 3-0 atas Sampdoria. Saingan terberat Milan dalam lima pertandingan terakhir pun tinggal Napoli yang akan menjamu Udinese. Di peringkat kedua, Napoli mengumpulkan nilai 65.

Pada pertandingan itu, Inter sebetulnya memperagakan permainan cepat semenjak menit-menit awal. Dalam sepuluh menit pertama saja, "La Beneamata" memiliki dua peluang emas lewat sepakan Samuel Eto'o dan Dejan Stankovic. Sayang, Inter dipaksa gigit jari setelah tembakan kedua pemain tersebut berhasil dimentahkan oleh kiper Parma, Antonio Mirante.

Pada menit ke-23, Stankovic nyaris kembali menggetarkan gawang tuan rumah melalui tendangan bebas. Sial bagi Inter, tendangan bolanya masih membentur mistar gawang.

Di saat usahanya belum membuahkan hasil, Inter justru kebobolan. Pada menit ke-35, seusai memaksimalkan umpan Francesco Modesto, Sebastian Gionvinco melepaskan tembakan keras yang bersarang ke tengah gawang Julio Cesar. Gol tersebut bertahan hingga turun minum.

Tidak ingin kehilangan poin penuh, Pelatih Inter, Leonardo, mengganti Pazzini dengan Diego Milito pada menit ke-62. Masuknya Milito sedikit-banyak mengangkat moral Esteban Cambiasso dan kawan-kawan. Mereka terus mengontrol permainan. Namun, solidnya lini pertahanan tuan rumah memaksa Inter gagal memanfaatkan sejumlah peluang.

Kondisi ini membuat Leonardo kembali mengubah strategi timnya. Mantan Pelatih AC Milan itu akhirnya menggunakan tiga penyerang dengan mengganti gelandang Houssine Kharja dengan Goran Pandev.

Namun, usaha Leo membawa timnya lepas dari kekalahan akhirnya benar-benar sirna. Julio Cesar kembali dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri oleh tembakan keras Amauri pada menit ke-85. Gol Amauri ini pun sekaligus memateraikan kemenangan Parma 2-0.

Susunan Pemain

Parma: Antonio Mirante; Alessandro Lucarelli, Gabriel Paletta, Massimo Gobbi, Cristian Zaccardo; Blerim Dzemaili, Francesco Modesto, Stefano Morrone, Carvalho De Oliveira Amauri, Antonio Candreva (Francesco Valiani 65), Sebastian Giovinco

Inter Milan:
Júlio César; Andrea Ranocchia, Lúcio, Cristian Chivu, Yuto Nagatomo; Esteban Cambiasso, Houssine Kharja (Goran Pandev 77), Dejan Stankovic, Javier Zanetti, Samuel Eto'o, Giampaolo Pazzini (Diego Milito 61)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com