Pada babak kedua, Bandung FC lebih agresif. Ketinggalan jumlah pemain tak membuat mereka bertahan. Sebaliknya, Atjeh United justru mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-61, berawal dari serangan balik, Alain Nkong mengirimkan umpan matang ke arah pemain sayap Atjeh United asal Korea Selatan, Yum Dong Jin. Yum sukses menceploskan bola ke sudut kiri gawang Kurnia Sandy. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Setelah gol kedua tersebut, permainan kembali berlangsung monoton. Pelanggaran keras masih sering terjadi. Hingga laga usai, skor bertahan 2-0 untuk Atjeh United.
Usai laga, Pelatih Bandung FC, Budiman, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Menurut dia, wasit kurang banyak bergerak sehingga tak dapat mengamati pelanggaran demi pelanggaran dengan baik. "Ada keputusan yang menurut kami kurang tepat saat babak pertama akan usai. Pemain kami dilanggar. Tapi, kami tak diberi tendangan bebas," keluhnya.
Mengenai kekalahan timnya, Budiman mengatakan, hal itu terjadi karena Bandung FC ketinggalan bahkan kehilangan satu pemain sejak menit awal. "Namun, saya salut dengan perjuangan para pemain," kata dia.
Pelatih Atjeh United, Lionel Carbonnier, mengakui timnya tak bermain cantik di laga ini. Hal ini karena banyak pemain inti yang tak bisa bermain karena berbagai sebab. Namun, dia senang dengan kondisi seperti itu timnya masih mampu menang. "Secara teknik kami masih kurang, tapi mental para pemain sangat bagus," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.