Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Kucing, soal Rasa Berani Bersaing

Kompas.com - 16/04/2011, 22:08 WIB

Menurut Sigit, pelanggan warung nasi kucing itu, di luar harga yang murah, warung nasi kucing memang lazim digunakan untuk clubbing para konsumen "kerak" alias kelas rakyat. Pengelola warung nasi kucing akan maklum bila konsumennya berjam-jama nongkrong meski tagihannya tak sampai Rp10.000.

Oleh karena itu, warung nasi kucing juga merupakan tempat favorit kalangan mahasiswa berkantong pas-pasan untuk clubbing bersama rekan-rekannya. Duit untuk menebus secangkir kopi di kafe bisa digunakan clubbing di warung nasi kucing lima kali.

Warung ini juga favorit bagi banyak karyawan mal dan pusat perbelanjaan modern yang hanya bergaji setara upah minimum kabupaten/kota (UMK). Meskipun berpenampilan modis dan wangi, banyak pramuniaga di Java Mall Semarang santap siang di warung-warung kecil di lorong bangunan itu.

"Gaji kami tidak bakalan cukup kalau setiap siang makan di fried chicken," kata Setiawati (26), pramuniaga di salah satu gerai di Java Mall. Yang dimaksud Setiawati tentu restoran cepat saji waralaba yang ada di pusat perbelanjaan itu.

Ia menceritakan, gajinya yang tidak sampai Rp 1 juta per bulan harus dikelola dengan cermat agar tidak sampai berutang. "Hanya sesekali makan di rumah makan padang, selebihnya makan di warung PKL atau nasi kucing," katanya.

Tak terpisahkan

Keberadaan warung nasi kucing–di tempat lain biasa disebut angkringan–tampaknya akan menjadi bagian tak terpisahkan dari wajah perkotaan di Indonesia, yang tidak bisa hanya menampakkan sisi modernitas dan kemakmuran sebagian warganya.

Keberadaannya melengkapi warung-warung kecil kelas PKL yang sudah puluhan tahun eksis bersamaan dengan semakin moleknya wajah-wajah kota di Tanah Air.

Makanan dan minuman yang disajikan beberapa ada kesamaan dengan kafe. Kopi tubruk masih tetap dijajakan, tetapi kalau ingin ngopi rasa kafe, tidak terlalu sulit mendapatkannya. Tinggal sebut merek dan jenisnya. Mau yang capuccino atau coco granule bisa sebab tinggal menyobek bungkus kopi instan lalu diguyur air panas.

Wajah kontras perkotaan seperti ini merupakan kelanjutan dari potret dualisme ekonomi Indonesia pada masa lalu, seperti digambarkan ekonom Boeke.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com