SCHALKE, KOMPAS.com — Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, menilai, tersingkirnya timnya dari ajang Liga Champions akibat kesalahan yang dilakukan timnya sendiri.
Inter datang ke Veltins-Arena dengan bekal kekalahan 2-5 pada leg pertama dan dengan begitu wajib menang minimal 4-0 untuk masuk semifinal. Namun, ambisi Inter untuk mempertahankan gelar juara akhirnya sirna setelah dipaksa menelan kekalahan di tangan tim tuan rumah 1-2.
"Kami tahu laga ini akan sulit meskipun kami tidak bermain seperti yang biasa kami peragakan. Sayang, Anda membayar untuk kesalahan tertentu di Liga Champions," kata Zanetti kepada Rai Sport.
Kemenangan Schalke diawali oleh gol Raul Gonzalez pada menit ke-45. Setelah menguasai bola kiriman Jose Jurado, Raul menggocek bola melewati Julio Cesar dan dari tengah kotak 16 meter, menembakkan bola masuk ke tengah gawang Julio Cesar.
Meskipun Inter sempat membalas lewat gol Thiago Motta pada menit ke-49, Samuel Eto'o dan kawan-kawan akhirnya dipaksa menelan kekalahan setelah Benedikt Hoewedes berhasil memaksa Julio Cesar memungut bola di gawangnya pada menit ke-81.
"Memang benar bahwa gol Raul datang dari kesalahan kami karena pada saat itu kami mengendalikan permainan," tukas bek asal Argentina itu.
Lebih lanjut, Zanetti mengaku optimistis timnya masih berpeluang meraih scudetto meskipun telah gagal di Liga Champions. "Tentu saja kami masih percaya bisa meraih scudetto karena masih ada enam pertandingan tersisa," aku Zanetti. (RAI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.