Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nirwan, George, dan Arifin

Kompas.com - 11/04/2011, 04:21 WIB

Sebagai Komite Eksekutif PSSI saat ini, KN sebetulnya bisa mengambil jalur pintas menuju kongres sebelum 21 Mei 2011. Jalan pintas itu adalah dengan mendukung kerja Komite Pemilihan (KP) dan KB bentukan kongres Pekanbaru, Riau, bulan lalu. KN cukup bertindak sebagai pengawas—dan ini sesuai dengan Pasal 31 Statuta FIFA—terhadap rencana 78 anggota yang akan menggelar kongres di Surabaya, 29 April nanti.

Statuta FIFA Pasal 31 Ayat 2: The Executive Committee shall convene an extraordinary congress if 2/3 (two-thirds) of the members of PSSI make such a request in writing. The request shall specify the items for the agenda. An extraordinary congress shall be held within three months of receipt of the request. If an extraordinary congress is not convened, the members who requested it may convene the congress themselves. As a last resort, the members may request assistence from FIFA. Terjemahan bebasnya: ”Komite Eksekutif akan mengadakan kongres luar biasa apabila diminta secara tertulis oleh dua per tiga anggota PSSI. Permintaan itu harus mencantumkan agenda yang akan dibicarakan. Kongres luar biasa harus diadakan dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah permintaan tersebut diterima. Jika kongres luar biasa tidak diterima, anggota dapat menggelar kongres sendiri. Sebagai usaha terakhir, anggota dapat meminta bantuan FIFA untuk hadir dalam kongres.”

KN tinggal melengkapi kekurangan-kekurangan KP dan KB saat ini sehingga akan tercipta sebuah kongres yang berlangsung jujur, transparan, dan dapat diterima. Bagaimanapun, sebanyak 78 anggota pemegang suara memiliki legitimasi kuat untuk menggelar kongres. Kedaulatan tertinggi ada di tangan anggota sehingga KN sebaiknya mendengar dan menampung aspirasi mereka.

Apa pun keputusan yang diambil KN, termasuk mendukung keputusan kongres Pekanbaru tentu akan diterima FIFA. Mengapa? Karena FIFA jelas tidak mungkin menganulir keputusan KN yang mereka bentuk sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com