Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Dukung Pencalonan Hammam

Kompas.com - 06/04/2011, 04:25 WIB

Seoul, Selasa - Korea Selatan memberikan dukungan bagi Mohammed bin Hammam dalam pencalonannya menjadi presiden FIFA. Hammam akan menantang Presiden FIFA Sepp Blatter yang mencalonkan diri untuk keempat kalinya.

”Kami menyambut pencalonan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia Mohammed bin Hammam,” kata Chung Mong-joon, mantan Wakil Presiden FIFA dan Ketua Kehormatan Asosiasi Sepak Bola Korea hari Selasa (5/4).

Komentar Chung dilontarkan sehari setelah FIFA mengonfirmasi pencalonan resmi Blatter dan Hammam. Pemilihan presiden FIFA akan digelar tanggal 1 Juni di Zurich, Swiss.

Menurut Chung, citra FIFA tidak terlalu baik. Blatter juga dinilai gagal mendapatkan rasa hormat dan kasih dari banyak orang.

”Blatter telah melayani FIFA sebagai sekretaris umum dan presiden selama 30 tahun. Kini saatnya dia memberi jalan bagi orang baru,” kata Chung.

Chung menepis anggapan sulit bagi kandidat dari Asia untuk menjadi presiden FIFA. Hammam dinilai sebagai figur yang tepat untuk membawa perubahan dan mereformasi FIFA.

Hammam, yang datang ke Seoul setelah perjalanan dari Korea Utara, berjanji akan mengubah FIFA menjadi badan yang transparan.

”Saya ingin semua orang melihat FIFA sebagai organisasi paling transparan di dunia. Pada akhirnya, kita adalah milik para penggemar, bukan milik kita sendiri atau pemerintah,” kata Hammam.

Hammam menyerukan agar Asia bersatu di belakang satu kandidat. Namun, Hammam mengatakan, dirinya tidak hanya mewakili Asia, tetapi juga region lainnya.

Menurut Hammam, dirinya sangat percaya FIFA bukanlah organisasi yang korup, melainkan tidak transparan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, dia mengusulkan dibentuknya komite transparansi untuk memeriksa proses pengambilan keputusan sebelum melaksanakan sebuah tindakan.

Hammam juga mengusulkan penambahan jumlah komite eksekutif dari 24 menjadi 41 orang. Selain itu, dia juga menjanjikan pemberian kekuasaan lebih besar bagi setiap konfederasi.

”Saya menginginkan perubahan dan masa depan yang lebih baik bagi FIFA,” kata pengusaha kaya dari Qatar itu. (AFP/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com