Seoul, Selasa
”Kami menyambut pencalonan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia Mohammed bin Hammam,” kata Chung Mong-joon, mantan Wakil Presiden FIFA
Komentar Chung dilontarkan sehari setelah FIFA mengonfirmasi pencalonan resmi Blatter dan Hammam. Pemilihan presiden FIFA akan digelar tanggal
Menurut Chung, citra FIFA tidak terlalu baik. Blatter juga dinilai gagal mendapatkan rasa hormat dan kasih dari banyak orang.
”Blatter telah melayani FIFA sebagai sekretaris umum dan presiden selama 30 tahun. Kini saatnya dia memberi jalan bagi orang baru,” kata Chung.
Chung menepis anggapan sulit bagi kandidat dari Asia untuk menjadi presiden FIFA. Hammam dinilai sebagai figur yang tepat untuk membawa perubahan dan mereformasi FIFA.
Hammam, yang datang ke
”Saya ingin semua orang melihat FIFA sebagai organisasi
Hammam menyerukan agar Asia bersatu di belakang satu kandidat. Namun, Hammam mengatakan, dirinya tidak hanya mewakili Asia, tetapi juga region lainnya.
Menurut Hammam, dirinya sangat percaya FIFA bukanlah organisasi yang korup, melainkan tidak transparan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, dia mengusulkan dibentuknya komite transparansi untuk memeriksa proses pengambilan keputusan sebelum melaksanakan sebuah tindakan.
Hammam juga mengusulkan penambahan jumlah komite eksekutif dari 24 menjadi 41 orang. Selain itu, dia juga menjanjikan pemberian kekuasaan lebih besar bagi setiap konfederasi.
”Saya menginginkan perubahan dan masa depan yang lebih baik bagi FIFA,” kata pengusaha kaya dari Qatar itu.