Rooney Mengaku Bersalah, tapi Banding

MANCHESTER, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengonfirmasi, striker Manchester United (MU), Wayne Rooney, sudah mengakui kesalahan karena mengeluarkan kata kasar di depan kamera seusai mencetak gol saat MU menang 4-2 atas West Ham United, akhir pekan lalu. Namun, Rooney menilai sanksi dua pertandingan yang dijatuhkan FA terlalu berlebihan sehingga ia merasa perlu untuk mengajukan banding.

Pada pertandingan itu, Rooney mencetak tiga gol. Seusai mencetak gol ketiganya, dari titik penalti pada menit ke-79, Rooney merayakan gol bersama rekan-rekannya di pinggir lapangan. Di muka kamera sebuah stasiun televisi, Rooney mengucapkan kata-kata tidak pantas. Komisi A FA yang menyelidiki kejadian ini memutuskan bahwa striker yang juga jadi andalan timnas Inggris ini bersalah dan dijatuhi sanksi dua pertandingan.

"Pemain Manchester United, Wayne Rooney, hari ini mengakui tuduhan atas penggunaan bahasa yang ofensif, menghina, dan/atau kasar," demikian pernyataan FA dalam situs resminya.

"Namun, Rooney telah mengajukan klaim bahwa hukuman dua pertandingan dari Komisi A jelas berlebihan dan Komisi A akan mendengarkan pembelaan Rooney pada hari Rabu," sambung penyataan tersebut.

Jika banding Rooney gagal, maka mantan pemain Everton ini akan absen saat MU meladeni Fulham di Premier League pada hari Sabtu nanti dan saat bertemu Manchester City di semifinal Piala FA, sepekan berikutnya.

Manajer MU, Sir Alex Ferguson, enggan menanggapi masalah ini. "Saya tak ingin mengatakan apa pun. Saya tidak akan membahas hal ini sama sekali. Kami telah menyampaikan masalah kami," katanya dalam konferensi pers jelang bentrokan dengan Chelsea di perempat final Liga Champions, Rabu besok. (SCN)