Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbangkan Inter, Milan di Ambang Juara

Kompas.com - 03/04/2011, 03:32 WIB

MILAN, KOMPAS.com — AC Milan berpesta. Dua gol dari Alexandre Pato dan satu gol Antonio Cassano membuat Milan menang 3-0 atas rival abadinya, Inter Milan, dalam laga lanjutan Liga Serie-A, Sabtu atau Minggu (3/4/2011) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Milan makin mendekati scudetto.

Selain berhasil menjadi penguasa di kota Milan, kemenangan ini juga jadi pembalasan sempurna dari para pemain Milan untuk Pelatih Inter, Leonardo. Milan juga menjauh dari kejaran Inter di klasemen sementara Seri-A.

Milan mengokohkan posisinya di puncak klasemen dengan 65 poin, unggul lima poin atas Inter yang menempati peringkat kedua. Dengan tujuh sisa pertandingan, Milan ibarat sudah di ambang pintu juara.

Milan tampil beda dalam laga ini. Pelatih Massimiliano Allegri menerapkan formasi yang tak biasa, 4-3-1-2. Robinho diduetkan dengan Alexandre Pato di depan. Keduanya ditopang oleh gelandang serang gaek, Clerence Seedorf.

Sementara itu, Inter tetap tampil dengan formasi andalan, 4-3-3. Tridente di depan tetap dipercayakan kepada Samuel Eto'o, Goran Pandev, dan Giampaolo Pazzini. Urusan mengatur serangan diberikan kepada Wesley Sneijder.

Milan unggul terlebih dulu saat pertandingan baru memasuki detik ke-50. Alexandre Pato berhasil menjebol gawang Inter setelah memanfaatkan bola rebound dari upaya Robinho.

Pada menit ke-8, Milan seharusnya dapat hadiah penalti saat Maicon terlihat jelas melakukan handsball di kotak terlarang. Tetapi, wasit Nicola Rizzoli tak menilai tindakan Maicon tersebut pantas diganjar hadiah penalti.

Seperti sudah diprediksi sebelumnya, pertandingan yang bertajuk "Derby della Madoninna" ini berjalan menarik. Kedua tim saling jual beli serangan dan menciptakan beberapa peluang.

Peluang terbaik Milan terjadi pada menit ke-37. Bola hasil tendangan spekulasi Mark van Bommel membentur salah satu bek Inter dan hampir menjebol gawang Julio Cesar. Beruntung, masih ada mistar gawang yang menggagalkan upaya Milan untuk menambah gol.

Selang satu menit kemudian, giliran Inter yang nyaris mencetak gol. Bola tandukan Thiago Motta mengarah tepat ke gawang Milan. Beruntung, kiper Milan, Cristian Abbiati, masih bisa menyelamatkan gawangnya meski beberapa pemain Inter sempat melayangkan protes karena bola terlihat sudah melewati garis.

Tim tamu lagi-lagi mendapat peluang emas pada menit ke-44. Bola tendangan Eto'o masih melenceng di sebelah kanan gawang Abbiati, meski dirinya sudah lolos dari jebakan offside. Hingga akhir babak pertama, kedua tim tetap tak mampu mencetak gol meski banyak peluang yang tercipta.

Petaka bagi Inter terjadi di babak kedua. Inter harus bermain dengan 10 orang setelah Cristian Chivu diberi kartu merah karena mengganjal Pato yang mempunyai peluang besar untuk mencetak gol.

Keunggulan pemain benar-benar dimanfaatkan Milan. Pato kembali mencetak gol ke gawang Julio Cesar pada menit ke-62 lewat tandukannya. Usaha Ignazio Abete untuk menendang bola ke gawang malah menjadi umpan bagi Pato yang langsung menyelesaikannya dengan tandukan.

Sudah unggul 2-0, Milan terlihat mengendurkan serangan. Mereka menerapkan ball possession demi mempertahankan keunggulan sambil mencari celah untuk mencetak gol ketiga.

Milan sebenarnya bisa unggul lebih dari 2-0. Namun, akibat penampilan ciamik Julio Cesar di bawah mistar gawang Inter, peluang Milan yang didapat Robinho gagal dikonversikan menjadi gol.

Milan akhirnya berhasil mencetak gol ketiga seusai mendapat hadiah penalti pada menit ke-89. Penalti diberikan setelah kapten Inter, Javier Zanetti, menjatuhkan Antonio Cassano, yang juga dipercaya melakukan eksekusi dan sukses.

Ironisnya, beberapa menit seusai mencetak gol, Cassano malah menerima kartu merah. Palanggarannya terhadap Ivan Cordoba terbilang tidak perlu mengingat Milan sudah unggul jauh atas lawannya.

Susunan pemain

AC Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Mark Van Bommel (Matthieu Flamini 51), Kevin-Prince Boateng, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, Robinho (Antonio Cassano 79), Pato (Urby Emanuelson 83)

Inter Milan: Julio Cesar, Cristian Chivu, Andrea Ranocchia, Javier Zanetti, Maicon, Esteban Cambiasso (Dejan Stankovic 71), Thiago Motta, Samuel Eto'o, Goran Pandev (Ivan Cordoba 55), Giampaolo Pazzini (Diego Milito 63), Wesley Sneijder

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com