MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester Alex Ferguson menilai wajar FA membela wasit dengan menghukum orang yang mengkritik kinerja mereka. Namun, menurutnya, kebijakan itu tak akan membuatnya bungkam, manakala wasit bertindak keliru.
Hal tersebut berkaitan dengan pertandingan Premier League, antara MU dan Chelsea, yang dimenangkan Chelsea 2-1, 1 Maret lalu.
Dalam sejumlah kesempatan pada pertandingan itu, menurut Ferguson, bek Chelsea, David Luiz melakukan lebih dari dua pelanggaran yang pantas diganjar kartu, tetapi hanya sekali diberikan kartu kuning, yaitu usai melanggar Wayne Rooney pada menit ke-60.
"Itu adalah pertandingan besar bagi kedua klub dan Anda ingin wasit yang adil. Anda ingin wasit yang kuat dan kami tak mendapatkan itu," ujar Ferguson usai pertandingan.
"Saya tak tahu kenapa (Atkinson) yang diserahi tugas memimpin pertandingan itu. Saya harus katakan bahwa ketika saya tahu siapa yang akan memimpin pertandingan itu, saya berpikir soal kemungkinan terburuk," tambahnya saat itu.
Atas pernyataan-pernyataan itu, Ferguson diganjar sanksi skorsing lima pertandingan. Menurut Ferguson,ia mengomentari wasit dengan alasan seperti FA, yaitu melindungi anak-anak didiknya dan sanksi tak akan menghentikannya.
"Dalam beberapa pertandingan, ada keputusan buruk yang merugikan kami. Anda harus berhati-hati supaya Anda tidak takut terhadap hal-hal itu. Kami bermain luar biasa saat melawan Chelsea dan tak pantas kalah," ujar Ferguson.
"Jika Anda mengutarakan pendapat Anda, itu adalah soal pertandingan. (FA) sangat kuat dalam mendukung wasit. Di satu sisi, saya sangat setuju dengan itu, tetapi juga harus Anda komentar ayng adil juga. Saya pikir, saya berusaha melakukan itu," tuturnya. (DM)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.