Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Bohongi Masyarakat Bola

Kompas.com - 29/03/2011, 06:05 WIB

jakarta, kompas - PSSI dinilai membohongi masyarakat pencinta sepak bola Indonesia dengan mengklaim bahwa pembatalan kongres di Pekanbaru pada 26 Maret atas anjuran utusan FIFA dan AFC. Klaim itu dibantah oleh utusan FIFA, Frank van Hattum, dan media officer FIFA, Senin (28/3). Kebohongan kepada publik itu bisa dilaporkan ke polisi.

Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta, Pekanbaru pada Sabtu (26/3) malam mengatakan, kongres dibatalkan atas saran utusan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Utusan FIFA dan AFC diklaim oleh Nugraha telah mendengar, bahkan melihat sendiri, bagaimana hiruk-pikuk di depan hotel tempat penyelenggaraan kongres. Mereka menilai situasi itu sudah menyangkut bukan hanya masalah keamanan, tetapi juga keselamatan.

”Mereka kemudian mengatakan ini tidak bisa dilanjutkan,” ujar Nugraha. ”Tidak mungkin melanjutkan kongres, tidak mungkin melanjutkan. Ini bahaya,” ujar Nugraha mengutip perwakilan FIFA dan AFC dalam bahasa Inggris.

Klaim dari PSSI yang terdokumentasikan dalam rekaman audio maupun audio-video tersebut dibantah utusan FIFA, Frank van Hattum, yang juga Presiden Asosiasi Sepak Bola Selandia Baru. Bantahan itu dikirim oleh Van Hattum kepada tokoh sepak bola nasional Bob Hippy yang menanyakan kebenaran klaim PSSI tersebut.

”Saya telah menerima sejumlah telepon, surat, dan e-mail menyusul pembatalan kongres PSSI,” kata Van Hattum.

”Saya tidak berhak menyampaikan pernyataan apa pun mengenai kongres PSSI. Posisi saya adalah sebagai pemantau. Semua komentar yang diperlukan dari FIFA akan disampaikan melalui Direktur Keanggotaan Asosiasi dan Pengembangan Thierry Regenass,” tulis Van Hattum.

”Saya juga menegaskan bahwa saya sama sekali tidak menyatakan kepada media dan semua pernyataan yang dikaitkan dengan saya adalah tidak benar,” tutur Van Hattum.

Media officer FIFA juga menjawab pertanyaan wartawan melalui e-mail mengenai pembatalan kongres PSSI oleh utusan FIFA.

”Pemantau FIFA dihalangi petinggi PSSI untuk bisa memantau kongres PSSI di Pekanbaru pada 26 Maret. Klaim dari Sekretaris Jenderal PSSI bahwa FIFA yang memutuskan membatalkan Kongres PSSI dengan alasan keamanan sepenuhnya tidak benar. Sebaliknya, pemantau FIFA berulang kali meminta pergi ke lokasi kongres dan dihalang-halangi petinggi PSSI,” tulis pernyataan media officer FIFA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com