Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Berusaha Melanggengkan Status Quo

Kompas.com - 24/03/2011, 18:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat sepak bola, Edi Ellison, berpendapat, PSSI berusaha mempertahankan kedudukannya dengan membuat aturan-aturan sendiri. Yang dipermasalahkan Edi adalah keputusan anggota Komite Eksekutif PSSI yang membuat aturan baru yang tidak memperbolehkan hak suara dimandatkan dalam kongres Komite Pemilihan dan Komite Banding (26 Maret) ataupun Kongres Pemilihan Ketua Umum (29 April).

Pemilih adalah ketua atau sekretaris dari setiap pengurus provinsi dan klub pemilik suara. "Itu akal-akalan Nugraha Besoes (Sekjen PSSI-red)," kata Edi saat dihubungi, Kamis (24/3/2011).

Edi menilai, ketua atau sekretaris dari setiap pengurus provinsi dan klub yang menjadi pemilik suara merupakan pejabat sehingga belum tentu memiliki waktu banyak.

"Ketua umum dan sekretaris dari pengrov umumnya bukan dari orang-orang sembarangan. Ada bupati, gubernur, wali kota. Tidak gampang meninggalkan tempat kerjanya. Kalau dia sakit gimana?" tegas Edi.

Dikatakan Edi, dengan adanya aturan tersebut, PSSI telah melanggar Statuta PSSI Pasal 24 Ayat 4 yang berbunyi, "Peserta harus merupakan bagian dari Anggota yang diwakili dan ditunjuk atau dipilih oleh Badan yang berhak memberikan dari organisasi Anggota tersebut. Peserta harus dapat memberikan bukti tertulis atas kewenangan mereka jika diminta."

"Di mana-mana kongres itu yang berhak memberikan mandat kepada pengurus lainnya. Ini akal-akalan Nugraha supaya pemilik suara bisa absen. Mereka berusaha melanggengkan status quo," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com