Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jacksen: Pemain Papua Perlu Pendekatan

Kompas.com - 23/03/2011, 07:47 WIB

"Kebersamaan dari anak-anak yang dibangun sejak lama. Selain itu, banyak penderitaan yang dialami di Papua sehingga sepak bola yang menjadi kebanggaan. Itu yang membuat mereka bermain dengan hati yang membara betul. Tinggal kita berupaya membentuknya menjadi kekuatan yang positif. Biar mereka tidak emosional dalam mengeluarkan kemampuan yang mereka punya. Makanya, sekarang Anda lihat mulai lebih tenang dalam bermain. Dulu Papua sering emosional dan ribut. Sekarang mereka lebih tenang."

"Selain itu, persekutuan kita. Sentuhan rohani itu dampaknya luar biasa kepada anak-anak. Setiap hari Minggu, sudah pasti kami melakukan ibadah. Kalau kita besok mau bertanding, kita datangkan pendeta malamnya. Misalnya di Jakarta, kita datangkan pendeta. Kalau di Papua, kita punya tim pendeta. Ada enam atau tujuh pendeta yang memimpin ibadah kita. Kadang kalau ada pemain yang memiliki persoalan, mereka berdoa khusus untuk pemain."

"Setiap rapat, kita selalu menyebut nama Tuhan. Kita menutup rapat pertandingan dengan ayat dari Alkitab. Kita bicara, jangan menghalangi Tuhan. Biarkan Tuhan bekerja. Kalian tingggal bekerja dengan sepenuh hati. Tuhan akan buka jalan hasil yang kita inginkan. Puji Tuhan sampai saat ini, mereka bisa melihat mukjizat-mukjizat yang terjadi."

Apakah Anda yakin bisa membawa Persipura membawa juara ISL (firman.utina@hotmail.com)?

"Saya selalu bilang, harapan besar. Tinggal kita bekerja keras dan sungguh hati. Semoga Tuhan buka jalan. Yang penting bekerja keras."

Apa rencana Anda untuk musim yang akan datang terutama di ajang internasional, apalagi bila Persipura menjadi juara ISL tahun ini (hidayatmtsc@yahoo.co.id)?

"Mungkin kemarin kita banyak persoalan dari segi nonteknis yang menghalangi kita. Sehingga yang nonteknis itu merambat kepada faktor teknis. Tapi, sekarang kita punya banyak pemain muda yang punya ambisi besar untuk membuktikan diri. Jelas penambahan pemain ada. Harus pemain yang berkualitas. Pemain yang benar-benar dibutuhkan. Kita sudah rencanakan beberapa hal. Namun, kita tidak tahu apakah kita bermain di sana (Liga Champions) tahun depan dan kontrak saya selesai."

Menurut Anda, apakah Boaz sudah layak bermain di klub-klub Eropa (milanisti_94@yahoo.co.id)?

"Menurut saya, dia layak mendapatkan kesempatan itu."

Mengapa dia menolak VV Venlo (klub asal Belanda)?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com