Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik "Jimat" Jacksen

Kompas.com - 21/03/2011, 12:22 WIB

T: Berapa banyak sedotan yang habis?
J: Ha-ha-ha-ha. Kadang tergantung. Satu pertandingan bisa tiga. Mungkin karena saya terlalu serius sedotan bisa terjatuh. Saya ambil lagi sedotan baru. Ketika istirahat memberi evaluasi kepada anak-anak, jelas saya lepas. Pas pertandingan mulai, saya ambil sedotan lagi.

T: Apakah itu jimat Anda? J: Banyak orang bilang itu magic. Sampai tempo hari kita main di Liga Champions musim lalu, Ibu Rudi (tim manajer) bilang Persipura kalah karena saya tidak pakai sedotan. Itu bukan (jimat-red). Jelas tidak ada hubungan.

T: Pernah lupa gigit sedotan, Coach?
J: Kadang lupa. Kalau lupa, kuku yang jadi korban. Tapi saya langsung minta ke staf kalau lupa. Kadang gelas atau botol. Tapi mereka siapkan sedotan.

T: Tidak ada efek sampingnya, Coach?
J: Puji Tuhan tidak ada. Sampai saat ini tidak ada penyakit.

Tak hanya berbicara seputar kebiasaan unik yang dimilikinya, Jacksen juga berbicara soal keinginannya membela tim nasional Indonesia. Ia juga sempat menjawab pertanyaan dari pembaca mengenai tindakan indispliner yang dilakukan anak asuhnya saat membela timnas. Simak hasil wawancara Kompas.com dengan Jacksen pada tulisan berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com