Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allegri Tak Takut Dikejar Inter

Kompas.com - 20/03/2011, 06:50 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, tak terlalu takut timnya akan dikejar Inter Milan, setelah kalah 0-1 dari Palermo. Menurutnya, Milan akan tetap punya kualitas untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen sampai akhir kompetisi.

Kekalahan dari Palermo membuat nilai Milan tertahan di 62 poin. Jika pada Minggu (20/3/2011) ini Inter menang atas Lecce, maka jarak mereka tinggal dua poin. Sementara pada 3 April, kedua tim akan bertanding dalam derbi Milan. Maka, pertandingan itu akan sangat menentukan gelar.

Bahkan, Napoli yang berada di urutan ketiga pun kini memiliki peluang lebih besar untuk mengejar. Napoli mengantongi nilai 56. Jika mereka menang atas Cagliari, maka hanya akan tertinggal tiga poin dari Milan.

"Yang penting kami masih memimpin klasemen. Kalah memang tak membantu dan kami tak bermain bagus di babak pertama, terutama di depan. Di babak kedua kami bermain bagus, tapi tak banyak membuat tendangan ke gawang," ujar Allegri.

"Memang lebih baik menghindari kekalahan, tapi kekalahan bisa terjadi kepada siapa saja. Untungnya, kami akan memiliki waktu istirahat karena ada pertandingan internasional sehingga kami bisa membangun ide baru. Kami masih di puncak. Mari kita lihat apa yang akan dilakukan Inter dan Napoli," jelas Allegri.

Pada partai derbi Milan, "I Rossoneri" kembali tak bisa menurunkan Zlatan Ibrahimovic. Namun, Allegri tak terlalu mengkhawatirkannya.

"Tak ada alasan untuk membicarakan betapa pentingnya peran Ibrahimovic bagi kami. Yang pasti, kami harus melakukan lebih dalam setiap pertandingan. Kami harus menganalisis apa yang tak jalan," terangnya.

Pada pertandingan lawan Palermo, Allegri menduetkan Antonio Cassano dan Alexandre Pato untuk pertama kalinya. Ternyata duet mereka belum padu dan hal itu diakui Allegri sehingga Pato akhirnya ditarik.

"Pato dan Cassano berduet untuk pertama kalinya. Maka, sangat wajar jika mereka belum padu. Tapi, itu harus kami coba karena Robinho kelelahan dan Kevin-Prince Boateng tak bisa bermain penuh saat ini," terangnya.

"Yang pasti, saya masih yakin bahwa Milan paling favorit meraih scudetto. Kalaupun kekalahan ini berakibat buruk (karena Inter menang), kami masih unggul dua poin," tegasnya. (FBI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com