Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Didesak Bekukan PSSI

Kompas.com - 24/02/2011, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Suporter sepak bola Indonesia meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng segera membubarkan dan membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

"Kami memberikan batas waktu tiga kali 24 jam bagi Menpora untuk membekukan dan membubarkan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid. Jika tidak, kami akan menduduki aset-aset PSSI," kata perwakilan demonstran, Sangap Surbakti, di Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kamis (24/2/2011).

Dalam aksinya, Sangap juga memberikan kunci segel PSSI kepada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto. Hingga berita ini diturunkan, para pengunjuk rasa yang terdiri dari Bonek (suporter Persebaya), Singamania (penggemar Sriwijaya FC), dan Persik Mania (pendukung Persik Kediri) masih bertahan di Kantor Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

    Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

    Liga Inggris
    Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

    Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

    Liga Indonesia
    Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

    Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

    Liga Inggris
    Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

    Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

    Timnas Indonesia
    Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

    Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

    Liga Inggris
    Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

    Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

    Liga Italia
    Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

    Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

    Timnas Indonesia
    Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

    Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

    Sports
    Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

    Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

    Timnas Indonesia
    Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

    Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

    Liga Indonesia
    Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

    Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

    Liga Indonesia
    Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

    Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

    Liga Inggris
    Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

    Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

    Badminton
    Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

    Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

    Bundesliga
    PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com