Gelandang veteran Patrick Vieira menyumbangkan dua gol, disusul Carlos Tevez, Edin Dzeko, dan bek Micah Richards, mengunci kemenangan City.
David Silva menjadi motor permainan City yang bergerak bebas mengoyak pertahanan Notts County. Di babak pertama, Silva beberapa kali melayangkan umpan matang yang masih gagal dimanfaatkan oleh duo bomber Mario Balotteli dan Edin Dzeko.
Kegagalan kedua penyerang yang sedang mencari harmoni itu dalam mencetak gol tak lepas dari penampilan brilian kiper Notts, Stuart Nelson. Gawang Notts akhirnya bobol di menit ke-37 melalui sundulan Patrick Vieira, yang memanfaatkan tendangan sudut Silva.
Sundulan gelandang veteran asal Perancis itu kembali menjebol gawang Notts di menit ke-58. Vieira kembali memanfaatkan tendangan pojok pemain bertahan Aleksandar Kolarov.
Notts yang dibesut Pelatih Paul Ince memberikan perlawanan gigih. Mereka disiplin dalam bertahan dan mengancam melalui serangan balik. Di awal pertandingan, Joe Hart nyaris kebobolan jika kiper muda Inggris itu tidak sigap menepis bola di sudut kiri bawah gawang.
Carlos Tevez yang menggantikan Balotelli menambah kemenangan City 3-0 melalui aksi individu yang mengesankan. Ia memenangi adu lari dari lapangan tengah melawan pemain bertahan Notts dan menghindari hadangan kiper sebelum menjebol gawang yang kosong.
Pada laga lanjutan Liga Primer, tambahan tiga poin yang tinggal beberapa detik bakal dikantongi oleh Wolverhampton Wanderers dihancurkan oleh gol penyama kedudukan 1-1 dari penyerang West Bromwich Albion, Carlos Vela. Penyerang asal Meksiko yang dipinjam dari Arsenal itu menyontek bola pantul tendangan James Morrison yang diblok oleh kiper Wayne Hennessey.
Gol di menit ke-92 itu membuyarkan keunggulan 1-0 Wolves hasil tendangan spektakuler Jamie O’hara di menit ke-39. Hasil 1-1 ini sekaligus mengandaskan perjuangan Wolves menjauh dari dasar klasemen.
Dengan tambahan satu poin dari hasil imbang ini, Wolves tetap di dasar klasemen mengantongi nilai 25. Jika tidak kebobolan di detik-detik akhir, Wolves bakal naik setingkat menggeser West Ham United yang sama-sama bermain 27 kali dan mengantongi nilai 25.
Kekecewaan menyelimuti wajah Manajer Wolves Mick McCarthy yang berusaha mempertahankan timnya di Liga Primer. Ia menggeleng-geleng seolah tak percaya dengan gol Vela. Wajah murungnya kontras dengan keriuhan suporter ”The Baggies” yang memadati Stadion Hawthorns.