Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma 4.000 Tiket untuk Bandung FC

Kompas.com - 04/02/2011, 18:50 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Negosiasi panjang antara panitia pelaksana pertandingan Bandung FC dan pihak Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung agar laga kandang Bandung FC menghadapi Persema Malang bisa dihadiri penonton akhirnya membuat aparat keamanan melunak. Penonton bisa menyaksikan secara langsung laga kandang itu, tetapi tiketnya sangat terbatas, hanya 4.000 lembar.

Tak ayal, kondisi tersebut membuat Manajer Bandung FC, Mohamad Kusnaeni, pusing bukan main. Pasalnya, sudah ada 6.200 pemesanan tiket secara online. Ini belum termasuk para penonton yang mungkin datang membeli tiket pada hari pertandingan.

"Yang kami khawatirkan, bakal banyak orang yang kecewa karena tidak kebagian tiket, apalagi jika ada yang datang dari jauh," ujarnya.

Menurut rekomendasi dari kepolisian, ke-4.000 tiket itu hanya diperuntukkan bagi tribune timur. Tribune barat hanya diperuntukkan bagi undangan, sementara tribune selatan dan tribune utara harus dikosongkan.

Selain berkutat dengan keterbatasan tiket, Kusnaeni juga harus mengantisipasi aksi para calo yang dipastikan bakal memanfaatkan kesempatan ini. Dia tengah berembuk untuk mencari cara agar penonton langsung bisa membeli tiket dan tidak kecewa karena kehabisan.

Kejadian ini adalah buntut kericuhan laga Persib Bandung melawan Arema Indonesia, 23 Januari lalu. Suporter yang mengamuk dan masuk lapangan menyebabkan pertandingan terhenti 30 menit dan berlanjut setelah pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com