Janji Ibra di Liga Champions

MILAN, KOMPAS.com — Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengaku siap membungkam kritikan yang menyebut dirinya selalu mandul di fase knock-out Liga Champions.

Musim ini, Ibra sudah mencetak empat gol di babak penyisihan grup Liga Champions. Akan tetapi, media-media Eropa meyakini kalau Ibra bakal kesulitan untuk mengulang prestasi tersebut di sistem gugur.

Keyakinan ini didasarkan pada sejarah Ibra yang tak tampil baik bersama klub-klub masa lalunya seperti Ajax Amsterdam, Juventus, dan Inter Milan di fase knock-out. Adapun di Barcelona musim lalu, Ibra juga hanya sanggup mencetak tiga gol.

"Ketika mereka tidak tahu bagaimana mengeluh tentang diriku, mereka keluar dan mulai mengatakan bahwa aku tidak bisa mencetak gol di Eropa. Aku tidak mendengarkannya, dan jika aku mendengarkan, maka ini hanya memberikanku motivasi ekstra untuk berbuat lebih baik. Aku selalu seperti itu," tandas Ibra.

Sementara Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, percaya kalau Ibra bakal membuktikan ketajamannya di Eropa. Allegri mengaku yakin, musim ini akan menjadi musim terbaik dalam karier pemain Swedia tersebut.

"Ibra mungkin memiliki musim terbaik dalam kariernya. Di masa lalu ia baik, tetapi ia bisa melakukannya lebih baik lagi. Sekarang ia mengerti ia harus bermain dengan tim dan untuk tim. Dia mengerti kalau dia bukan satu-satunya pemain di lapangan. Dia melakukan hal-hal luar biasa, tapi ia juga tidak membuat kecerdasannya di lapangan menjadi beban bagi rekan-rekannya," ujar Allegri.

Milan sendiri akan berhadapan dengan wakil Inggris, Tottenham Hotspur, di babak 16 besar Liga Champions. Leg pertama akan berlangsung di San Siro pada 15 Februari mendatang. (UEFA)