Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peni: PSSI Arogan, Tak Berhak Pecat Klub

Kompas.com - 22/01/2011, 22:15 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Ketua Umum Persema Malang Peni Suparto menegaskan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia tidak berhak mencabut keanggotaan Persema dari PSSI.

"Yang berhak mencabut keanggotaan Persema adalah kongres PSSI, bukan PSSI-nya. Keputusan PSSI tanpa melalui kongres itu sebagai bentuk arogansi dan saya akan melakukan perlawanan secara hukum," kata Peni di Malang, Sabtu (22/1/2011).

Peni yang juga Wali Kota Malang itu menyebutkan, PSSI tidak punya hak mencabut keanggotaan Persema sebagai anggota PSSI. Karena itu, tidak ada dasar hukumnya jika PSSI mengeluarkan Persema dari keanggotaan PSSI tanpa melalui kongres.

Seharusnya, kata Peni, PSSI bisa bersikap arif terkait dengan Persema dan dua klub lain yang sebelumnya berlaga di ajang Liga Super Indonesia (LSI) akhirnya harus  menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI).

Menurut dia, tampil di ajang LPI bukan berarti Persema keluar dari PSSI. Persema hanya keluar dari LSI, bukan PSSI.

Akan tetapi, lanjutnya, tidak hanya Persema senior yang mendapatkan perlakuan tidak adil. Persema U-18 juga dicoret dari keikutsertaannya di Liga Remaja Nasional.

Sikap yang ditunjukkan PSSI itu, ujarnya, sama sekali tidak menunjukkan jati diri sebagai lembaga pembina sepak bola. "Pokoknya kami akan lawan keputusan PSSI yang tidak adil ini," kata mantan anggota DPR tersebut.

Dalam kongres PSSI yang digelar di Bali, 21-23 Januari, itu Persema bersama Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar tidak mendapatkan hak suara karena telah membelot dari LSI dan ikut kompetisi LPI yang disponsori konsorsium perusahaan milik Arifin Panigoro.

Persema akhirnya memilih berkompetisi di LPI dengan dalih tim asuhan Timo Schuenemann itu selalu dicurangi wasit ketika bertanding. Selain itu, konsep pertandingan yang ditawarkan LPI dinilai jauh lebih bagus dan fair play ketimbang kompetisi LSI.

Pada awal pergelaran kompetisi LPI yang dibuka di Stadion Manahan, Solo, itu juga dijanjikan akan digunakan wasit asing. Namun, dalam beberapa kali pertandingan, wasit yang memimpin tetap wasit lokal yang sebelumnya adalah wasit LSI.

Kabarnya, di ajang LPI yang sampai sekarang masih menunggu tim ke-20 itu, Persema mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 20 miliar dari konsorsium.

Anggaran dalam APBD Kota Malang yang masuk pos KONI sebesar Rp 18 miliar itu, menurut Peni, akan digunakan untuk membangun stadion di lima kecamatan di daerah itu. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Timnas Indonesia
    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Timnas Indonesia
    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Liga Champions
    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com