Pada babak pertama, tendangan pemain Villa tercatat dua kali membentur mistar gawang, melalui striker John Carew dan bek kiri Ciaran Clark. Sementara striker Gabriel Agbonlahor juga nyaris mencetak gol dengan sebuah tendangan jarak jauh. Penyerang Birmingham, Alexander Hleb, juga memiliki peluang, tetapi bola tendangannya berhasil dibendung.
Pertandingan berjalan kian seru pada babak kedua. Johnson memecah kebuntuan dengan sebuah tendangan dari jarak 10 meter, gol keduanya musim ini. Johnson kemudian nyaris mencetak gol bunuh diri lima menit kemudian saat berusaha membendung tendangan Clark. Beruntung bola melebar dari gawang Ben Foster.
Birmingham memiliki sejumlah peluang untuk menggandakan keunggulan. Salah satunya dimiliki oleh Matt Derbyshire, tetapi tendangannya berhasil diselamatkan penjaga gawang Brad Friedel.
Villa meningkatkan tekanan untuk mengatasi ketinggalan selama 30 menit terakhir pertandingan. Kerja keras mereka membuahkan hasil setelah tendangan Collins yang membentur bek Birmingham, Liam Ridgewell, masuk ke gawang Foster.
Villa nyaris memenangi pertandingan, tetapi Foster menyelamatkan gawangnya
Pada laga lainnya, Sunderland selamat dari kekalahan pada detik-detik terakhir pertandingan melawan Newcastle United. Penyerang Asamoah Gyan menjadi pahlawan lewat golnya pada menit ke-90 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Newcastle, yang tengah berusaha bangkit setelah dipermalukan Stevenage di Piala FA, sepertinya bakal menuai kemenangan melawan Sunderland setelah gol Kevin Nolan memberi mereka keunggulan hingga menit terakhir pertandingan. Nolan, yang mencetak hattrick pada pertemuan pertama saat Newcastle menang 5-1, Oktober lalu, kembali menjadi pemain yang merepotkan barisan pertahanan Sunderland.
Nolan mencetak gol pada menit ke-52 memanfaatkan umpan silang Joey Barton. Tuan rumah berusaha membalas dan memasuki menit ke-90 gol balasan baru tercipta untuk menyamakan kedudukan, 1-1.