JAKARTA, KOMPAS -
”Dua pengurus Jakarta 1928 dan satu wakil LPI bertolak ke Manila, Rabu. Begitu kontrak ditandatangani, Philip dan James Younghusband sudah milik kami dan bisa tampil di laga perdana yang dijadwalkan 23 Januari,” kata Hadi Basalamah, Presiden Jakarta 1928, Selasa (11/1).
Hadi enggan mengungkapkan nilai kontrak dua alumni Akademi Sepak Bola Chelsea itu. Sekadar gambaran, kontrak tertinggi pemain lokal Liga Primer Indonesia (LPI) saat ini dipegang striker Persema Malang, Irfan Bachdim, yang disebut-sebut berkisar Rp 3 miliar untuk tiga musim.
Pemain lokal termahal kedua adalah striker Persibo Bojonegoro, Samsul Arif, dengan kontrak Rp 2,5 miliar selama tiga musim.
Mengenai perekrutan Philip dan James, Hadi mengatakan, pendekatan kepada
”Younghusband bersaudara” itu dilakukan saat Filipina berlaga di semifinal Piala AFF 2010 melawan Indonesia di Jakarta, Desember.
Di tempat terpisah, Sekretaris Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak meminta Pemprov DKI Jakarta membatalkan alokasi anggaran bagi Persija dan Persitara dalam APBD DKI 2011 sekitar Rp 37 miliar.
Menurut Jhonny, Persija dan Persitara harus meniru kesebelasan yang berlaga di LPI, yang mampu mandiri tanpa dana APBD. ”Coret saja anggaran bagi Persija dan Persitara dan alihkan untuk menyediakan lapangan sepak bola di kecamatan. Apalagi, kedua kesebelasan itu tidak pernah berprestasi,” kata Jhonny.
Jika anggaran itu digunakan membangun stadion di tingkat kecamatan, banyak anak Jakarta dapat menjadi pemain sepak bola yang hebat dalam 10 tahun mendatang. Selain itu, dana APBD tersebut dapat juga digunakan untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas olahraga yang rusak.