Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi LPI, Persebaya Ubah Nama

Kompas.com - 10/01/2011, 13:27 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Agar bisa mendapatkan surat izin bertanding di Liga Primer Indonesia, Persebaya Surabaya akhirnya terpaksa mengubah namanya. Kepastian itu diungkapkan CEO Pengelola PT Persebaya Llano Mahardika, Senin (10/1/2011).

Disebutkan, atas permintaan Kepolisian Daerah Jawa Timur, Persebaya akhirnya setuju menambahkan namanya menjadi Persebaya 1927. "Kalau 1927, kami lebih mudah menjelaskan ke Bonek karena Persebaya lahir pada tahun 1927. Tapi, kalau Indonesia, sepertinya sudah dipakai tim lain," ungkapnya seperti dilansir situs Beritajatim.com.

Lebih lanjut, Llano mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan panitia pelaksana LPI. "Cukup satu jam, kami akan dapat rekom dari BOPI. Tinggal BOPI faks dan kami teruskan ke polda," lanjutnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar menjelaskan, polda pada dasarnya tidak keberatan memberikan izin laga LPI Persebaya melawan Bandung FC, Senin malam ini. Hanya saja, pihak polda menginginkan nama Persebaya dalam kompetisi LPI ditambah dengan embel-embel 1927, atau Indonesia, agar tidak sama dengan nama Persebaya yang kini berlaga di kompetisi Divisi Utama.

"Tapi, saya yakin, meski kami menambah nama, tetap akan ditonton bonek. Karena Persebaya abal-abal yang dibentuk Nurdin itu, hanya ditonton 2.000 orang saja. Tapi, kami, saya yakin akan disaksikan 20.000-30.000 orang," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com