Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motta Sukseskan Debut Leonardo

Kompas.com - 07/01/2011, 04:29 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Gelandang Thiago Motta mencetak dua gol yang mengantar Inter Milan menang 3-1 atas Napoli dalam lanjutan Serie A di San Siro, Kamis (6/1/2011). Pertandingan ini juga merupakan pertandingan pertama Pelatih Leonardo bersama Inter.

Bermain sebagai tuan rumah, Inter unggul lebih dulu melalui Thiago Motta pada menit ketiga. Gol bermula dari umpan Goran Pandev yang dapat dikuasai Motta. Setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Dejan Stankovic, Motta menembakkan bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Morgan De Sanctis.

Napoli bereaksi cepat terhadap gol itu. Mereka menurunkan intensitas serangan dan membenahi lini belakang dengan permainan penguasaan bola.

Perubahan taktik Napoli menyulitkan Inter untuk melakukan penetrasi dan menuntaskan serangan dengan eksekusi.

Dalam sejumlah kesempatan, mereka mencoba melepaskan tembakan jarak jauh untuk memecah kebuntuan, yang sayangnya meleset.

Inter belum menemukan kunci membuka gerendel Napoli, ketika Napoli menyamakan kedudukan melalui Michele Pazienza pada menit ke-25. Memanfaatkan umpan silang Ezequiel Lavezzi, ia menanduk bola masuk ke tengah gawang Luca Castellazzi.

Setelah gol itu Napoli tak mengubah permainan mereka dan Inter pun tetap kesulitan menembus benteng musuh.

Meski begitu, Inter mampu menjaga fokus. Ketekunan mereka akhirnya membuahkan gol kedua dari Esteban Cambiasso, yang membobol gawang Napoli dengan menanduk umpan silang Maicon, pada menit ke-37.

Lagi-lagi perubahan kedudukan tak lantas diikuti perubahan permainan. Berbeda dari sebelumnya, permainan alot kali ini tak membuahkan gol sampai peluit turun minum berbunyi.

Memasuki babak kedua, Inter mengambil inisiatif menyerang. Selain berhasil menekan Napoli, Inter juga memperbaiki kualitas serang mereka. Namun, gol tak kunjung tercipta sampai Motta menyambar umpan Goran Pandev dengan kepalanya, yang membuat bola bersarang di gawang Napoli.

Inter kemudian menurunkan tempo dan memperbaiki penguasaan bola. Meski semakin jarang menciptakan peluang, mereka mampu mencegah Napoli mengembangkan permainan.

Napoli belum menciptakan balasan ketika pada menit ke-68 Inter nyaris memperbesar keunggulan melalui Diego Milito. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Cristian Chivu secara akurat, yang sayangnya bisa diblok Morgan De Sanctis.

Ketika keadaan tak berubah memasuki 15 menit terakhir, Napoli menambah kekuatan serang dan berhasil mendorong Inter. Sejumlah peluang pun sempat tercipta, dari Juan Camilo dan Cristian Maggio. Sayang, tembakan mereka meleset.

Inter sempat kerepotan menghadapi gelombang serangan itu. Namun, mereka mampu menjaga fokus dan tak kehilangan kendali permainan sehingga meski tak mudah,  keunggulan 3-1 bisa bertahan sampai peluit berbunyi panjang.

Selama pertandingan Inter menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 15 usaha. Adapun Napoli melepaskan empat tembakan akurat dari sebelas percobaan.

Berkat hasil itu, Inter mengoleksi 26 poin dan naik satu tingkat ke posisi ketujuh. Adapun Napoli tertahan di posisi ketiga dengan 33 poin. (*)

Susunan pemain: 
Inter:
Luca Castellazzi; Ivan Cordoba, Lucio, Cristian Chivu, Maicon; Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic (McDonald Mariga 80), Thiago Motta (Sulley Muntari  87), Javier Zanetti; Diego Milito, Goran Pandev (Jonathan Ludovic Biabiany  83) 
Napoli: Morgan De Sanctis; Paolo Cannavaro, Salvatore Aronica, Hugo Armando Campagnaro; Michele Pazienza (José Ernesto Sosa 76), Walter Gargano (Hassan Yebda 58), Andrea Dossena (Juan Zuniga 66), Christian Maggio; Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, Marek Hamsik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com