JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Alfred Riedl mengungkapkan, porsi latihan timnas U-23 tidak jauh berbeda dengan timnas senior. Riedl pun mengungkapkan akan menerapkan kedisiplinan bagi timnya.
"Perbedaan tidak terlalu besar. Kualitas pelatihan juga tidak jauh berbeda," kata Riedl dalam jumpa pers seleksi pemain U-23 di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/1/2011).
"Pemain muda dengan rata-rata berumur 18 tahun latihan satu jam dengan porsi latihan 100 persen. Pemain berumur 25 tahun akan dilatih satu jam setengah dengan porsi latihan 100 persen. Berbeda dengan pemain berusia 35 tahun, satu jam dengan porsi latihan 80 persen," lanjut mantan pelatih Laos itu.
Riedl mengatakan, timnas yunior akan menomorsatukan disiplin dan kemauan. Ini karena, menurut dia, kedua hal tersebut menjadi kunci kekuatan tim.
"Karena pemain lebih muda, saya pikir mereka akan lebih mudah diarahkan. Disiplin dan kemauan hal utama. Kalau tidak bisa melakukan itu, pemain tentu akan dicoret," kata Riedl.
Badan Tim Nasional telah mengumumkan 90 nama pemain yang mengikuti seleksi. Dari 90 pemain, enam pemain di antaranya merupakan pemain keturunan.
Proses seleksi akan dilakukan dalam tiga gelombang. Seleksi pertama dan kedua diperuntukkan untuk mencari skuad tim yang tampil di Pra-Olimpiade. Seleksi terakhir bertujuan membentuk skuad timnas yang berlaga di SEA Games 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.