Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPI Bertaburkan Pelatih Asing

Kompas.com - 05/01/2011, 20:18 WIB

8. Kabau Padang
Pelatih: Divaldo Alves (Portugal)
Sebelum melatih Kabau Padang, Divaldo Alves berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, dan Hongkong. Bahkan, pada 2009 lalu Alves sempat melatih Persijap Jepara. Sebagai modal utama mengarungi kiprah kepelatihan di Indonesia, Alves membawa serta pengalaman mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level.

9. Ksatria XI Solo FC
Pelatih: Branko Babic (Serbia)
Pelatih asal Serbia berusia 63 tahun itu pernah melatih OFK Beograd tahun 2004-2005 dan kini menangani Ksatria XI Solo FC. Selain itu, Branko Babic juga pernah melatih tim di beberapa negara seperti di Jepang dan Montenegro. Sebagai pemain, Babic pernah memperkuat klub Jerman Beringen FC tahun 1975-1976.

10. Makassar City Pelatih: Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Michhael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga 2 dan pernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ, dan kini di Makassar City. Pelatih asal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.

11. Manado United
Pelatih: Muhammad Al-Hadad (Indonesia)
Muhammad Al-Hadad sudah lama berkecimpung di persepakbolaan nasional. Ia pernah membawa Niac Mitra Surabaya menjuarai Galatama sebanyak tiga kali. Persijatim dan Persim Maros juga pernah merasakan sentuhan kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008 sebelum memutuskan hijrah ke Manado United.

12. Medan Bintang
Pelatih: Rene Van Eck (Belanda)
Rene Van Eck banyak mencicipi pengalaman bermain di sejumlah klub Eropa, seperti Excelsior Rotterdam, FC Den Bosch, FC Nuernberg, FC Wintherthur, SC Kriens, dan FC Lucerne. Gantung sepatu sebagai pemain, Van Eck langsung menjadi pelatih. Setelah meraih sertifikat UEFA Pro Coach Licence, pria asal Belanda ini melatih klub Jerman, Carl Zeiss Jena, dan kini di Medan Bintang.

13. Medan Chiefs Pelatih: Joerg Steinebruner (Jerman)
Sepak bola Asia bukan barang baru bagi Joerg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011, Steinebruner menangani Medan Chiefs.

14. Persebaya Surabaya
Pelatih: Aji Santoso (Indonesia)
Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub papan atas Tanah Air, seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya.

15. Persema Malang
Pelatih: Timo Scheuneman (Jerman)
Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepak bola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010.

16. Persibo Bojonegoro
Pelatih: Sartono Anwar (Indonesia)
Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pencinta sepak bola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono adalah membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya di final. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002.

17. Real Mataram
Pelatih: Jose Basualdo (Argentina)
Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih bermain membela timnas Argentina. Seusai gantung sepatu, Basualdo menangani klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC, sebelum akhirnya dipinang Real Mataram.

18. Semarang United FC
Pelatih: Edy Paryono (Indonesia)
Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia.

19. Tangerang Wolves
Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)
Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal sebagai pelatih yang sangat serius menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim yunior Sao Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. (LPI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

    Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

    Internasional
    Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

    Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

    Liga Indonesia
    Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

    Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

    Internasional
    Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

    Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

    Sports
    Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

    Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

    Badminton
    Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

    Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

    Timnas Indonesia
    Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

    Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

    Internasional
    Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

    Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

    Internasional
    Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

    Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

    Internasional
    Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

    Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

    Internasional
    Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

    Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

    Liga Indonesia
    Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

    Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

    Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

    Internasional
    Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

    Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

    Internasional
    Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

    Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com