Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemain Iran Sangat Optimistis

Kompas.com - 05/01/2011, 04:41 WIB

Doha, Selasa - Para pemain Iran cukup percaya diri menghadapi putaran final Piala Asia yang berlangsung di Doha, Qatar, 7-29 Januari 2011. Mereka bahkan punya rasa optimisme yang tinggi untuk menjadi juara.

”Iran punya potensi besar untuk meraih gelar juara. Tim kami terdiri atas pemain berpengalaman dan pemain muda berbakat yang punya motivasi menang cukup tinggi. Modal ini cukup untuk mengantar kami menjadi juara,” kata pemain bintang klub Zob Ahan, Mohamed Reza Khalatbari.

Khalatbari, yang sukses membawa klubnya menjadi runner-up Liga Champions Asia, menambahkan, kekuatan lain timnya adalah permainan yang cukup terkoordinasi.

”Kami tim yang solid dan dapat mengalahkan tim mana pun. Saya pikir kami salah satu tim yang difavoritkan meraih gelar,” kata Khalatbari.

Pada putaran final Piala Asia kali ini, Iran akan bergabung di Grup D bersama Irak, Korea Utara, dan Uni Emirat Arab.

Dalam sejarah keikutsertaan di Piala Asia, Iran sudah tiga kali meraih trofi juara yang didapat secara berturut-turut, yakni tahun 1968, 1972, dan 1976.

Pada putaran final Piala Asia terakhir yang digelar di Jakarta, perjalanan Iran hanya sampai babak perempat final. Mereka kalah adu penalti dari Korea Selatan.

Mengulang kejayaan

Optimisme tinggi juga dirasakan anggota tim Irak. Meski negeri mereka karut-marut, para pemain Irak bertekad mengulangi kejayaan empat tahun lalu ketika menjadi juara di Jakarta.

Irak ditangani pelatih berpengalaman, Wolfgang Sidka. Mantan pelatih klub Jerman, Werder Bremen, ini menyatakan keyakinannya bahwa timnya bisa mengulang kesuksesan empat tahun silam.

Namun, untuk mencapai tujuan itu, Sidka mengingatkan timnya agar berkonsentrasi dalam setiap pertandingan dan membuat langkah setahap demi setahap hingga sampai partai puncak. ”Lawan kami di Grup D cukup berat. Iran lawan yang paling berat. Akan tetapi, kami harus mewaspadai kekuatan semua tim. Yang terpenting kami harus bisa mengamankan tiket perempat final terlebih dahulu,” kata Sidka.

Tim Irak sebagian besar akan diisi pemain muda. Mereka akan dipadukan dengan pemain senior, seperti Younis Mahmoud, stiker yang mencetak gol kemenangan di final Piala Asia 2007.

Pemain kunci lainnya yang dimiliki Sidka adalah pemain gelandang Nashat Akram. Menurut Sidka, Akram merupakan pemain kunci timnya karena dia bermain cukup cerdas dan punya visi yang bagus. ”Dia sangat bisa diandalkan,” ujarnya. (AFP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com