Pada menit ke-66, misalnya, Maxi dan Gerrard bergantian melepaskan tembakan akurat ke gawang tim tamu. Namun, kedua usaha itu digagalkan Jaaskelainen.
Dua menit kemudian, Torres, David Ngog, dan Gerrard bergantian mengancam gawang Bolton. Namun, sementara eksekusi Ngog dan Torres diblok Jaaskelainen, eksekusi Gerrard meleset.
Bolton sendiri juga sempat berusaha membalas serangan Liverpool. Pada menit ke-66 dan ke-78, misalnya, Matthew Taylor dan Mark Davis bergantian melakukan eksekusi. Sementara tembakan Taylor meleset, eksekusi Davies bisa ditangkap Reina.
Situasi seperti itu terus berlangsung tanpa solusi, sampai pada masa injury time, Joe Cole membobol gawang tim tamu. Menguasai bola di dalam kotak penalti, ia menembakkan bola masuk ke tengah gawang Jaaskelainen. Bunyi peluit panjang menyusul tak lama setelah gol itu.
Selama 90 menit, Liverpool menguasai bola sebanyak 63 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 26 usaha. Adapun, Bolton melepaskan empat tembakan akurat dari 15 percobaan. (*)
Susunan pemain:
Liverpool: Pepe Reina; Daniel Agger (Sotirios Kyrgiakos 89), Martin Skrtel, Fabio Aurelio; Glen Johnson, Lucas, Raul Meireles (Steven Gerrard 21), Maxi Rodriguez, Dirk Kuyt; Fernando Torres, David Ngog (Joe Cole 82)
Bolton: Jussi Jaaskelainen; Zat Knight, Gary Cahill, Marcos Alonso, Samuel Ricketts; Mark Davies, Fabrice Muamba, Matthew Taylor (Martin Petrov 82), Rodrigo (Ivan Klasnic 70); Johan Elmander, Kevin Davies