Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layar Lebar Obati Hati yang Kecewa

Kompas.com - 30/12/2010, 02:53 WIB

Jakarta, Kompas - Meski ribuan penikmat sepak bola di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/12), kecewa karena tak bisa melihat langsung pertandingan final AFF, kehadiran layar lebar di stadion mengobati hati mereka yang kecewa. Suasana di sekeliling stadion tak kalah seru dengan suasana di dalam stadion, bahkan mungkin lebih seru. Mereka leluasa membakar kembang api dan petasan, meskipun ilegal.

Menjelang pertandingan, ribuan penonton—yang sudah masuk pintu loket, tetapi tak bisa masuk ke pintu dalam stadion—memilih berkumpul di serambi-serambi luar lantai satu hingga lantai teratas, lantai lima, yang berada di antara pintu II dan pintu III. Mereka menghadap keluar stadion.

Mengapa? Di seberang mereka terpampang layar lebar yang menayangkan pertandingan. Mereka meneriakkan yel, menyanyi koor ”Garuda di Dadaku”, dan membunyikan terompet pompa.

Kerumunan penonton di tribune atas ini kian lama kian bertambah. Sorak-sorai mereka membahana. Kembang api dan petasan pun meluncur dari lantai empat dan lantai lima disertai sorak-sorai penonton. Belasan kali diluncurkan, belasan kali terdengar teriakan, ditimpali suara-suara terompet pompa.

Masih di depan layar lebar, di jalanan aspal stadion, ribuan penonton lain menyemut. Sambil menonton, mereka mengudap makanan dan minuman yang dijajakan para pedagang kaki lima dan asongan. Ada tahu gejrot, nasi goreng, kerak telur, laksa, bakpao, makanan gorengan, ketoprak, ketupat sayur, dan aneka minuman ringan.

Penonton dan sebagian besar pedagang kaki lima dan pengasong, memakai setelan kaus tim nasional dan atribut-atribut lainnya, seperti syal, pin, bandana bertanduk dengan lampu menyala, batangan balon-balon untuk bertepuk.

Mereka berteriak bersama-sama saat bola masuk gawang lawan. Piring, gelas, dan botol kaca pun ditabuh. Suaranya terdengar gaduh.

Nur Hidayat (26), pemuda asal Tangerang, Banten, bangga dengan tim nasional sekarang. Dia belum pernah merasakan semangat kebersamaan mendukung tim nasional seperti yang terjadi semalam.

Penonton lain, Ahmadi (58), asal Kediri, Jawa Timur, mengatakan, tim nasional sekarang lumayan kualitasnya karena masuk final dengan mengalahkan tim-tim kuat. ”Semoga prestasinya semakin bagus. Jika begini, seluruh rakyat akan mendukung, meski kalah,” tuturnya setelah M Nasuha mencetak gol.

Suasana semarak serupa berlangsung di tempat parkir mobil dekat kolam renang Senayan. Di tempat itu, tiga layar lebar didirikan. Suasana di sana bak bioskop mobil Drive In yang pernah digelar di Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara.

Sambil menonton bola di mobil, para pengendara yang memarkir mobil mereka di sana bisa memesan makanan, menikmati musik dari mobil mereka sambil bercengkerama dengan sang pacar, teman, atau anggota keluarga.

Layar-layar lebar juga ada di sejumlah tempat di Jakarta. Di Tebet, Jakarta Selatan, pihak kecamatan menggelar acara nonton bareng di lapangan Bola PSPT. Sekitar 2.000 penonton menyaksikan laga final melalui layar lebar berukuran 4 meter x 6 meter. Meski Indonesia gagal menjadi juara, situasi di stadion dan di Tebet tidak ricuh. Tetap aman.(NEL/NDY/WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com