MILAN, KAMIS -
”Inter dan Rafael Benitez mengumumkan, keduanya sama-
Disebutkan, Inter mengucapkan terima kasih kepada Rafael Benitez atas kerjanya bersama tim. Ia telah memimpin tim pada Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub, dan memenangi kedua piala itu. Sebaliknya, Rafael Benitez juga mengucapkan terima kasih kepada Inter Mi-
Benitez, yang asal Spanyol tersebut, direkrut Inter pada Juni 2010 setelah Jose Mourinho hijrah ke Real Madrid. Namun, ia rupanya tidak mampu berbuat banyak di sana. Ia bagai mengguncang bumi ketika memerosotkan Inter Milan ke posisi ketujuh Liga Serie A. Hal itu berarti Benitez mengeluarkan Inter dari panggung Liga Champions.
Benitez sempat sebentar bisa menyelamatkan mukanya ketika Inter memenangi Piala Dunia Antarklub. Namun, setelah itu ia justru dicecar pertanyaan ketika berlangsung konferensi pers seusai laga. Bahkan, ia tersentil saat muncul pertanyaan soal masa depannya bersama agennya.
Sebagai gantinya, Benitez justru secara langsung mengkritik Moratti. Ia mengatakan, Moratti pernah berjanji untuk membeli pemain pada akhir musim, tetapi tidak dilakukan. Benitez bilang, Moratti merekrut lima pemain utama ketika dilatih Mourinho, tetapi tidak seorang pemain pun didatangkan pada masa kepemimpinannya.
Ultimatum Benitez tersebut gamblang dan itu sudah cukup buat Moratti untuk menilainya dan mengambil tindakan tegas. Habis kesabaran Moratti. Apalagi, ultimatum Benitez itu datang justru ketika Inter seharusnya mampu merayakan trofi yang kelima pada tahun ini.
Benitez yang bekas Pelatih Liverpool ini semestinya tahu ketika ia menerima tugas mengasuh Inter. Sepak bola Italia itu berbeda dengan sepak bola Inggris, yang para manajernya bisa saja membeli pemain-pemain.
Benitez bahkan mengatakan, ia melihat sisi positif saat meninggalkan Liverpool yang ia komandoi selama enam tahun. Ia bilang, kehadirannya di Anfield kerap dikritik media dan para pendukung Liverpool.
Ternyata, apa yang Benitez lakukan di Inter pun mengundang kritik. Banyak pemain cedera berada di bawah rezim kepelatihannya. Kini tidak ada tempat lagi untuk Benitez. Ucapannya di Inter itu terlalu jauh untuk bisa masuk di akal orang-orang Italia.
Ada beberapa kandidat disebut untuk mengganti Benitez. Media menulis, Pelatih Zenit St Petersburg Luciano Spalletti menjadi salah satu yang difavoritkan. Namun, klub juara di Rusia itu mengeluarkan pernyataan, bekas Pelatih AS Roma itu masih bersama Zenit.
Walter Zenga, bekas penjaga gawang Inter, juga difavoritkan bersaing dengan eks pelatih AC Milan, Leonardo.