AirAsia Dirikan Maskapai di Filipina

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia, mengumumkan tercapainya kesepakatan kerja sama antara AA International Ltd, anak perusahaan AirAsia dengan kepemilikan penuh, dengan Antonio O. Cojuangco Jr., Michael R Romero, dan Marianne B. Hontiveros untuk melahirkan satu lagi perusahaan maskapai penerbangan berbiaya hemat dengan basis operasi di Filipina.

Kepemilikan saham AirAsia terhadap AirAsia Inc, melalui AirAsia International Limited, akan berada di angka 40 persen, Sementara sisa saham 60 persen akan dibagi rata antara Antonio O. Cojuangco Jr., Michael R Romero, dan Marianne B. Hontiveros.

Perusahaan patungan yang diberi nama AirAsia Inc. AirAsia Inc ini akan memaksimalkan keunggulan yang dimiliki AirAsia guna melakukan penetrasi ke pasar Cina, Korea dan Jepang melalui Filipina, tanpa meninggalkan fokus pada pasar utama yaitu Singapura, Hong Kong, dan Taiwan.

"Kami bangga dapat menerapkan model bisnis AirAsia yang terbukti sukses lebih luas lagi ke Filipina. Tak lama lagi, warga Filipina berkesempatan bepergian ke dalam dan luar negeri dengan biaya yang terjangkau. Hal ini a kan memberikan kemudahan akses bagi seluruh warga Filipina yang pada akhirnya akan berujung pada harapan akan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat, sebagaimana terjadi di negara-negara lainnya di mana AirAsia telah beroperasi," kata Group CEO AirAsia, Dato Sri Dr Tony Fernandes, Jumat (17/12/2010) di Manila.

Dengan penambahan sektor operasi yang baru, wilayah ASEAN yang dirambah oleh AirAsia akan semakin luas. Pilihan rute penerbangan serta destinasi akan semakin banyak. Dengan demiki an, jaringan rute AirAsia semakin dapat diandalkan.

Dengan 140 rute ke 65 destinasi dan lebih dari 400 penerbangan setiap hari, AirAsia menghubungkan kota-kota besar di ASEAN serta menyediakan penerbangan ke tempat-tempat yang memiliki kekayaan sejarah y ang unik, pantai yang eksotis, wilayah dengan alam bebas yang indah, serta pusat-pusat hiburan terkemuka.

Dengan adanya titik-titik penghubung di Malaysia, Indonesia dan Thailand, AirAsia tidak hanya menghubungkan wilayah ASEAN saja, namun lebih luas lagi hingga ke Australia, Asia, dan Eropa. Kemudahan bepergian dengan maskapai terbaik kategori hemat biaya ini akan lebih menguatkan kebersamaan di antara komunitas-komunitas yang beragam di ASEAN dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan pariwisata serta perdagangan.

AirAsia Berhad mengawali penerbangannya ke destinasi di Filipina sejak April 2005. Saat ini AirAsia memiliki dua rute penerbangan setiap hari ke Clark, dari Kuala Lumpur dan dari Kota Kinabalu di Sabah.