Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Bangun Karier Tevez

Kompas.com - 13/12/2010, 06:09 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Carlos Tevez membuat statement terbuka yang meminta Manchester City segera menjualnya. Pernyataan ini bagaikan petir di siang bolong untuk "The Citizens". Bagaimana tidak, Tevez merupakan kapten sekaligus pemain terbaik mereka. Ada apa sebenarnya dengan Tevez?

Selama ini, pikiran Tevez memang kerap berubah-ubah. Dalam beberapa kesempatan ia menyatakan bahagia bermain bersama City, namun tak jarang juga ia menyebut dirinya mau mudik ke Argentina.

Tevez juga sempat mempertanyakan metode Roberto Mancini sebagai pelatih, namun sebulan kemudian ia menyebut kalau dirinya bahagia bersama Mancini.

Ada apa sebenarnya dengan Tevez? Kenapa pikirannya terlalu cepat berubah? Media-media Inggris meyakini Tevez sebenarnya menderita homesick. Ia kangen dengan keluarga dan anak-anaknya yang berada di Argentina.

Karier Tevez memang bagus di Inggris, tapi kehidupan pribadinya tidak. Perbedaan budaya membuat Tevez tak bisa hidup normal layaknya saat di Argentina. Tevez bahkan pernah beberapa kali menemui psikiater karena mengalami depresi berat.

Sejak awal kariernya, Tevez memang sering membuat keputusan yang mengejutkan. Berikut fakta-fakta unik tentang Tevez sekaligus kontroversi yang dibuatnya.

1984 - Tevez lahir dii Buenos Aires tanggan 5 Februari.

2001 - Melakukan debut pertama bersama Boca Juniors.

2003 - Sudah memenangkan dua gelar Liga Argentina, dua gelar Piala Libertadores, dan Piala Dunia Antarklub bersama Boca.

2004 - Melakukan debut bersama tim senior Argentina di kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador.

2004 - Bergabung bersama klub Brasil, Corinthias, dengan transfer U$D 18 juta (sekitar Rp 162 miliar). Ini merupakan rekor transfer terbesar antar sesama klub Amerika Selatan. Kesepakatan ini dibiayai oleh Media Sports Investments, kelompok investor yang dipimpin oleh Kia Joorabchian, yang juga memiliki saham mayoritas di Corinthias.

2005 - Membantu Corinthias juara Liga Brasil dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Brasil.

2006 - Agustus: Membuat kejutan dengan pindah ke Inggris untuk bergabung bersama West Ham United.

13 Mei: Mencetak gol kemenangan 1-0 melawan Manchester United yang memastikan West Ham terhindar dari degradasi.

9 Juli - Sir Alex Ferguson menegaskan kesepakatan untuk transfer Tevez harus segera diselesaikan, meski ada kekhawatiran kalau Premier League bakal menundanya.

10 Agustus: Transfer ke Old Trafford dikonfirmasi.

2008 - Memenangkan Premier League untuk pertama kalinya bersama United.

21 Mei - Mencetak gol dalam adu penalti melawan Chelsea di final Liga Champions.

2009 - Memenangkan Premier League keduanya usai menahan imbang Arsenal 0-0

17 Mei - Menuduh MU tak menghormati dirinya dan langsung menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Old Trafford.

27 Mei -  Masuk sebagai pemain pengganti melawan Barcelona di final Liga Champions. Ini merupakan penampilan terakhirnya bersama MU.

13 Jul - Manchester City mengkonfirmasi mereka telah menyetujui kesepakatan transfer dengan Tevez.

2010 - 21 Januari:
Mengibarkan bendera permusuhan dengan Gary Neville dengan menuduh pemain MU itu sebagai "idiot".

13 April: Mempertanyakan metode latihan Mancini dalam sebuah wawancara.

30 April: Mancini secara terbuka mengatakan Tevez bisa meninggalkan klub di musim panas jika tidak senang di Eastlands.

5 Mei: Tevez mengklaim dirinya akan senang untuk tinggal di klub bersama Mancini sebagai manajer.

6 November: Menolak mengaku telah berkonsultasi dengan seorang psikiater dalam upaya mengatasi depresinya.

7 Desember: Mengklaim dia bahagia di City meski sangat rindu dengan anak-anaknya.

11 Desember:
Menyerahkan permintaan tertulis kepada City untuk segera ditransfer.

12 Desember: City menegaskan telah menolak permintaan transfer tertulis dari Tevez. (SKY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com