Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tevez Minta Dijual

Kompas.com - 12/12/2010, 20:08 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kekayaan dan kemewahan di Manchester City ternyata tak membuat Carlos Tevez merasa nyaman. Bahkan, ban kapten pun juga tak membuatnya merasa tersanjung. Dia bahkan mendesak klub untuk segera menjual dirinya ke klub lain.

Setelah City menang 3-1 atas Wst Ham, Sabtu (11/12/2010), Tevez dikabarkan langsung meminta dijual. Namun, City belum memenuhi permintaannya dan merayu Tevez agar tetap bertahan.

Manajemen City mengakui, Tevez memang sudah mengajukan permohonan itu, hanya satu jam setelah melawan West Ham. Namun, manajemen menolak permohonan tersebut.

Tevez beberapa kali menyatakan tak betah tinggal di Eastland. Dia juga baru-baru ini berselisih dengan pelatih Roberto Mancini. Posisi keluarganya yang di Argentina juga membuatnya selalu rindu. Bahkan, tevez pernah menyatakan akan pensiun dini.

"Dengan perasaan kecewa, kami harus mengumumkan kepada suporter bahwa Carlos Tevez mengajukan permohonan tertulis agar dijual. Klub juga bisa mengkonfirmasikan bahwa permohonan ini ditolak. Klub masih kecewa atas situasi ini, terutama oleh tingkah laku para wakil Tevez," demikian pernyataan resmi City.

"Roberto Mancini dan semua komponen klub akan terus bekerja dan tetap bersimpati atas persoalan pribadi Tevez menyangkut keluarganya. Setelah dia mendapat hukuman seusai lawan Bolton, kami juga memberi dispensasi kepadanya untuk pulang ke keluarganya," tambah pernyataan itu.

"Permohonan tertulis itu kontras dengan sikap dan pernyataan Tevez kepada publik. Terus terang, dalam beberapa bulan terakhir ini kami juga menerima permohonan dari wakil Tevez agar dia dijual atau diperbarui kontraknya."

"Perlu dijelaskan, Tevez terikat kontrak lima tahun dan masih tersisa 3,5 tahun. Dia juga menjadi pemain dengan bayaran tertinggi. Kami harus kembali fokus ke kompetisi dan pintu tetap terbuka buat Tevez untuk menjadi bagian skuad inti," terang pernyataan itu. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com