Jakarta, Kompas
”Saya pikir ini kesempatan terbaik kita, bahkan untuk meraih gelar juara. Sepanjang persiapan tim memang masih ada kekurangan, tetapi saya juga melihat banyak sisi positifnya,” kata Manajer Timnas Indonesia Andi Darussalam Tabusalla di Jakarta, Senin (29/11).
Menurut Andi, bukan mimpi jika tim Merah Putih akan bisa bicara banyak di turnamen dua tahunan ini. Meski beberapa waktu lalu sempat bertikai dengan Pelatih Alfred Riedl, Andi meyakini masalah itu sudah bisa dilupakan dan timnas sudah fokus ke pertandingan pertama melawan Malaysia pada hari Rabu besok.
Indonesia yang memakai jasa pemain naturalisasi berada di Grup A bersama Malaysia, Laos, dan Thailand. Hanya juara dan runner-up yang akan melaju ke babak semifinal. Di Grup B, juara bertahan Vietnam akan bergabung dengan Singapura, Myanmar, dan Filipina.
Dari tujuh kali pelaksanaan Piala AFF, Indonesia belum pernah sekali pun juara. Prestasi terbaik Indonesia mampu sampai laga final, tetapi kalah di laga pemuncak tersebut, ini terjadi tahun 2000, 2002, dan 2004. Indonesia dikalahkan Thailand di final tahun 2000 dan 2002, sedangkan di final tahun 2004 Indonesia menyerah dari Singapura.
Prestasi terburuk Indonesia di Piala AFF terjadi pada tahun 2006 di Singapura dan Thailand. Kala itu Indonesia tidak lolos dari penyisihan grup. Indonesia kalah bersaing dengan Singapura dan Vietnam sehingga tidak mampu lolos ke semifinal bersama Laos.
”Saya sudah lima kali tampil di Piala AFF. Kali ini atmosfer tim sangat berbeda. Semua pemain dalam motivasi tinggi. Kombinasi kekuatan yang pas antara pemain senior dan pemain muda,” kata kapten timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.
Hal senada diungkapkan Firman Utina. Menurut dia, Pelatih Riedl telah memberi perubahan signifikan kepada tim. ”Ada suasana dan motivasi besar dalam tim ini,” kata Firman.
Di tempat terpisah, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengharapkan agar masyarakat memberikan dukungan dan tidak mencampuradukkan kepentingan lain di ajang sepak bola.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan rencana penundaan pelaksanaan Kongres PSSI, yang semula akan digelar pada 19-21 Desember 2010, menjadi 20-23 Januari 2011 di Bali. ”Kami tunda karena ada ajang AFF dan persiapan Kongres AFC,” ujarnya.